Pesawat TNI AU yang Tabrakan di Malaysia Buatan Korsel

JAKARTA - Delapan pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jenis KT-1 B Woong Bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatik Tim (JAT) diberangkatkan ke Malaysia. Keberangkatan mereka ke Malaysia untuk memenuhi undangan acara tahunan pameran dirgantara Malaysia di Langkawi.

Berdasarkan jadwal acara pameran dirgantara Malaysia akan berlangsung selama lima hari mulai 17-21 Maret 2015 mendatang. Namun, nahas dalam acara geladi resik, Minggu (15/3/2015) dua dari enam dari pesawat TNI AU yang mengikuti latihan itu mengalami tabrakan.

Seperti apa jenis dan rancangan pesawat KT-1B Woong Bee yang akan dipamerkan oleh Jupiter Aerobatik Tim TNI AU ini, berikut ulasannya yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.

Pesawat KT-1B Woong Bee adalah pesawat latih militer bermesin turboprop buatan Korean Aerospace Industry (KAI), Korea Selatan. Pesawat ini dirancang untuk pelatihan penerbangan akrobatik dan sistem penerbangan kontrol komputer.

Proyek pesawat Korean Trainer atau dikenal KT-1 dengan kode Woongbee atau Ungbi ini dilakukan pada tahun 1995. Pada bulan November tahun 2000 kemudian di pabriknya KAI menamakan secara resmi KT-1 pesawat latih dasar dengan nama kode Woongbee.

Adapun sembilan buah prototype jenis pesawat ini sebenarnya berhasil dibuat pada Juni 1991 dan penerbangan pertama diselenggarakan pada November 1991 untuk uji statis dan kelelahan metal (fatigue).

Pesawat ini dimiliki TNI AU sejak tahun 2003. Pada akhir 2003 Korsel mengirimkan tujuh pesawat dan spare part ke Indonesia beserta fasilitas pelatihan bagi pilot dan mekanik Indonesia untuk pesawat tersebut dengan kontrak lump sum 60 juta dolar AS. TNI AU kemudian kembali memberi pesawat jenis ini sebanyak 12 unit pada tahun 2006.