Berlusconi Divonis Bebas

Kamis, 12 Maret 2015 - 11:07 WIB
Berlusconi Divonis Bebas
Berlusconi Divonis Bebas
A A A
ROMA - Pengadilan tertinggi Italia membebaskan mantan Perdana Menteri (PM) Silvio Berlusconi dalam skandal seks yang melibatkan Karima El-Mahroug, seorang penari perut di bawah umur.

Vonis bebas itu diputus hakim pengadilan kasasi setelah bermusyawarah selama sembilan jam. Putusan bebas itu juga mengakhiri proses hukum yang panjang dalam kasus “bungabunga”, pesta yang digelar konglomerat dan miliarder Italia itu di vilanya di Milan. Dengan demikian, politikus berusia 78 tahun itu dapat melanjutkan peran pentingnya dalam memimpin Partai Forza Italia, partai berhaluan tengah-kanan.

Sebelumnya Berlusconi dinyatakan bersalah pada 2013 dalam dakwaan paling serius dalam kariernya yang penuh skandal. Pembatalan dari hukuman penjara tujuh tahun dan larangan seumur hidup dari jabatan publik memicu kontra dan permintaan banding oleh jaksa ke Pengadilan Kasasi.

Berlusconi membantah telah membayar untuk berhubungan seks dengan seorang penari perut 17 tahun bernama Karima El Mahroug. Mahroug dikenal dengan sebutan “Ruby the Heart Stealer.” Berlusconi berdalih dia membantu warga Maroko itu ketika ditangkap atas dugaan pencurian karena dia mengira perempuan itu keponakan dari Presiden Mesir Hosni Mubarak.

Pengadilan Kasis menerima dalih yang diungkapkan kubu Berlusconi. Hakim juga menyatakan bahwa dia tidak menyalahgunakan kekuasaan. “Berlusconi juga tidak melakukan kejahatan karena hubungan intim dengan Mahroug karena tidak mengetahui dia berusia di bawah 18 tahun,” demikian keterangan hakim, dikutip AFP. Batas minimum usia pekerja seks komersial di Italia adalah 18 tahun. Vonis bebas itu disambut kekecewaan mendalam oleh jaksa penuntut Edoardo Scardaccione.

Dia mengungkapkan, kejenakaan Berlusconi telah menjadikan Italia sebagai bahan lelucon. “Episode keponakan Hosni Mubarak sangat berharga untuk menjadi film arahan Mel Brooks,” ujarnya. Dia mengungkapkan, seluruh dunia tertawa di belakang kita. Scardaccione mengakui dia dan timnya gagal meyakinkan para hakim bahwa Berlusconi memang mengetahui Ruby memang baru berusia 17 tahun saat pesta itu digelar.

“Dia (Berlusconi) memiliki semangat naga di depan anak-anak di bawah umur,” katanya di depan persidangan. Berlusconi tidak hadir dalam persidangan. Vonis bebas itu menjadikan Berlusconi kembali memiliki kekuatan untuk mengendalikan partainya menjadi oposisi pemerintahan PM Matteo Renzi.

Dia akan kembali ke medan politik dan bertarung untuk merebut kekuasaan pada pemilu mendatang. Giovanni Orsina, akademisi Sekolah Bisnis LUISS di Roma, Berlusconi dapat menjadi ancaman nyata PM Renzi. Selama Berlusconi terjerat berbagai skandal, Renzi menjadi figur utama. Tapi, setelah Berlusconi bebas, posisi Renzi akan mendapat pesaing kuat.

“Agenda reformasi yang diusung PM Renzi akan terhambat,” ujar Orsina. Apalagi, bulan lalu Berlusconi mencabut pakta dukungan terhadap PM Renzi. Ambisi politik Berlusconi saat ini adalah membubarkan Senat. Dia juga ingin mengusulkan undang-undang pemilihan baru di mana menghasilkan pemerintahan untuk bekerja sama dengan partai yang menguasai parlemen.

Usulan itu ditentang oleh kelompok yang tidak menghendaki dominasi Berlusconi dalam perpolitikan Italia. Nasib Berlusconi juga ditentukan oleh Partai Forza Italia yang mengalami penurunan dukungan sejak dia terjebak skandal pajak pada 2013. Dia juga tidak mendapatkan kursi Senat karena vonis pengadilan. Berlusconi sangat berharap Forza Italia akan meraih kemenangan pada pemilu 2018.

Pemilik klub sepak bola AC Milan mengatakan dia masih memiliki cukup waktu untuk mengubah Partai Forza Italia menjadi partai terbesar. Publik masih belum percaya dengan Berlusconi dan Forza Italia. Selain berbagai skandal, Berlusconi dianggap berperan besar membuat Italia jatuh dalam krisis setelah menumpuk utang mencapai 2,6 triliun euro. Padahal, dia pernah memimpin Italia selama 17 tahun.

Namun, masyarakat Italia tidak pernah senang dengan kepemimpinannya. Parahnya lagi, jajak pendapat menunjukkan partai itu hanya mendapatkan dukungan 13-14% publik. “Setelah semua yang telah saya lakukan dalam hidup, saya sadar tidak bisa meninggalkan arena politik. Saya datang kembali ke permainan ini untuk menang,” ucap Berlusconi.

Andika hendra m
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1005 seconds (0.1#10.140)