Yenny Wahid Tolak Tawaran Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir
A
A
A
JAKARTA - Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) menolak tawaran Ketua MPP DPP PAN, Soetrisno Bachir, yang memintanya untuk mengisi posisi Wakil Ketua Umum DPP PAN periode 2015-2020 mendampingi Zulkifli Hasan.
"Jadi begini, saya memang diminta masuk ke PAN, Pak Soetrisno Bachir sendiri yang telepon saya," kata Direktur Wahid Institute itu ketika dihubungi Koran SINDO di Jakarta, Rabu 11 Maret 2015.
Yenny menjelaskan, Soetrisno memintanya untuk masuk ke dalam struktur DPP PAN, khususnya pada posisi Wakil Ketua Umum PAN. Namun dirinya menolak lantaran dirinya enggan masuk ke dalam politik partisan.
"Saya diajak tapi saya menolak," jelas Master jebolan Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat (AS) itu.
Menurut Yenny, bukan hanya PAN yang mengajak dirinya bergabung, tapi ada delapan partai politik (parpol) yang pernah menawari dirinya untuk bergabung, dan rata-rata menawarkan posisi Wakil Ketua Umum.
"Semua saya tolak karena saat ini politik saya nonpartai dan saya fokus ke politik kebangsaan," tandas Yenny.
"Jadi begini, saya memang diminta masuk ke PAN, Pak Soetrisno Bachir sendiri yang telepon saya," kata Direktur Wahid Institute itu ketika dihubungi Koran SINDO di Jakarta, Rabu 11 Maret 2015.
Yenny menjelaskan, Soetrisno memintanya untuk masuk ke dalam struktur DPP PAN, khususnya pada posisi Wakil Ketua Umum PAN. Namun dirinya menolak lantaran dirinya enggan masuk ke dalam politik partisan.
"Saya diajak tapi saya menolak," jelas Master jebolan Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat (AS) itu.
Menurut Yenny, bukan hanya PAN yang mengajak dirinya bergabung, tapi ada delapan partai politik (parpol) yang pernah menawari dirinya untuk bergabung, dan rata-rata menawarkan posisi Wakil Ketua Umum.
"Semua saya tolak karena saat ini politik saya nonpartai dan saya fokus ke politik kebangsaan," tandas Yenny.
(maf)