JK Tolak Urusi Tawaran Agung Laksono
A
A
A
JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menolak tawaran Agung Laksono untuk menjadikannya Dewan Penasihat Partai Golkar. Kubu Agung Laksono menawari JK setelah merasa menang dari kubu Aburizal Bakrie karena mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Enggak (mau). Kita (JK dan anggota kabinet Jokowi) kan sudah komitmen (untuk tidak aktif di jabatan politik)," jawab JK di Istana Wapres, saat ditanyai soal tawaran tersebut, Rabu (11/5/2015).
Sebelumnya, Agung Laksono memastikan telah menawari JK jabatan politik di Partai Golkar sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar. Menurut Agung, JK telah menerima tawaran tersebut.
“JK sudah menyanggupinya dan tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Agung seperti dikutip dari Okezone. (Baca: JK Tolak Tawaran Agung Laksono)
Penolakan JK ini merupakan penolakan kedua atas tawaran Agung Laksono. Pada akhir tahun lalu, Agung pernah menawari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Tawaran ini ditolak dengan alasan yang sama. (Baca: Agung Minta JK Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Golkar)
"Enggak (mau). Kita (JK dan anggota kabinet Jokowi) kan sudah komitmen (untuk tidak aktif di jabatan politik)," jawab JK di Istana Wapres, saat ditanyai soal tawaran tersebut, Rabu (11/5/2015).
Sebelumnya, Agung Laksono memastikan telah menawari JK jabatan politik di Partai Golkar sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar. Menurut Agung, JK telah menerima tawaran tersebut.
“JK sudah menyanggupinya dan tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Agung seperti dikutip dari Okezone. (Baca: JK Tolak Tawaran Agung Laksono)
Penolakan JK ini merupakan penolakan kedua atas tawaran Agung Laksono. Pada akhir tahun lalu, Agung pernah menawari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Tawaran ini ditolak dengan alasan yang sama. (Baca: Agung Minta JK Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Golkar)
(hyk)