Enaknya Menjadi Bankir

Senin, 09 Maret 2015 - 09:52 WIB
Enaknya Menjadi Bankir
Enaknya Menjadi Bankir
A A A
PROFESI bankir memang menjadi incaran banyak orang. Untuk menjadi karyawan bank ini tidak mudah karena bank pun menerapkan etika yang harus dijalankan saat bekerja.

Bekerja di bank harus bisa memberikan layanan yang baik bagi nasabah. Tidak heran kalau pekerjaan seorang bankir kerap tidak mengenal waktu. Kepala Divisi Wealth Management BTN Dewi Fitrianingrum mengatakan, menjadi bankir memiliki pekerjaan yang tidak pernah selesai. Harus terus melayani orang agar tidak beralih ke bank lain. ”Enak menjadi bankir pekerjaan tidak pernah selesai. Kalau orang senang menservice dan tidak cepat merasa puas, itu pasti dianggap menyenangkan,” kata dia.

Wanita yang memulai karier sejak 25 tahun lalu itu mengaku sejak menjadi bankir hampir tidak pernah mengambil cuti. Nasabah kerap menghubungi dengan berbagai permasalahan tanpa mengenal waktu. Jadi bisa dibayangkan bagaimana ruwetnya kalau sewaktu-waktu sedang cuti, tapi terus dihubungi oleh nasabah. Itulah sebabnya dibutuhkan manajerial yang baik dalam memaksimalkan waktu luang saat sedang hari libur.

Biasanya saat ada waktu luang, ibu dari tiga anak ini memilih berolahraga, bermain musik, dan belanja. Ketika harus berhadapan kembali dengan pekerjaan, sudah dalam keadaan segar dan bugar. Menurut bankir yang terlihat awet muda ini, berolahraga juga bisa meminimalisasi datang penyakit.

Badan pun bisa bekerja lebih maksimal dan tentu bisa mengejartarget-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. ”Saya senang joging agar tubuh tetap sehat. Apalagi saya tidak terlalu suka ke dokter,” ucap dia.

Hermansah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9687 seconds (0.1#10.140)