Tetap Waspada saat Berinvestasi

Pemberitaan di media massa mengenai investasi bodong membuat sebagian masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi.

Itulah sebabnya ketika ada tawaran investasi dengan pengembalian menggiurkan, Happy Salma tidak mau serta-merta tertarik begitu saja. ”Jika ditawarkan investasi yang terlalu menggiurkan, kita juga patut untuk curiga,” ujarnya. Ada baiknya sebelumnya memilih sebuah instrumen investasi, kata dia, terlebih dahulu belajar kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, bisa juga menanyakan kepada suami atau keluarga yang mengetahui tentang produk investasi tersebut.

Berikut cara memulai berinvestasinya. Apalagi setiap instrumen investasi mempunyai karakter berbedabeda. Cara investasi yang aman adalah mengenali dulu karakter tiap instrumen investasi sebelum memutuskan untuk memilih investasi. Jangan hanya tergiur keuntungan yang belum tentu didapat. Langkah tersebut dilakukan agar bisa mengetahui bagaimana harus bersikap ketika investasi yang dilakukan sedang naik atau saat turun. Baik itu berinvestasi dengan emas, reksa dana, atau saham.

”Selama ini sebelum berinvestasi, saya melakukan diskusi dengan suami dan sang ibu sebab mereka memang berkecimpung dan bergelut di bidang bisnis,” ungkapnya. Kesadaran artis kelahiran 4 Januari 1980 ini untuk berinvestasi sudah dimulai sejak memiliki penghasilan sendiri. Saat itu Happy masih di bangku kuliah, investasinya juga sesuai penghasilan yang diperoleh. Seiring semakin bertambahnya jumlah penghasilannya, investasi yang dilakukan juga semakin meningkat.

Salah satu instrumen investasi yang saat itu dijadikan pilihan adalah properti. Kemudian dia membeli rumah untuk tujuan investasi. ”Awalnya hanya iseng juga,” ujar Happy. Ternyata harga rumah yang dibelinya terus meningkat. Itu seiring dengan terus naiknya nilai properti di Indonesia. Akhirnya setiap ada rezeki, bintang film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu memutuskan untuk membeli properti, baik itu berupa tanah ataupun rumah yang strategis.

Dina angelina