SBY Cari Dukungan Pengurus Daerah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melihat secara langsung bagaimana dukungan dari kader-kadernya di daerah yang menginginkannya kembali memimpin partai untuk lima tahun ke depan.
Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengungkapkan, SBY bukan tipikal pemimpin yang begitu saja meyakini dari pemberitaan di media perihal dukungan kuat kader dan pengurus daerah. Untuk itu, SBY akan terus turun ke daerah untuk melihat dan mendengarkan langsung.
“Besok tanggal 7 Maret kami di Bali, konsolidasi. Beliau itu selalu cek dan ricek, beliau juga sudah keliling daerah,” kata Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Ruhut mengungkapkan, sebenarnya memang sudah 90% daerah yang menegaskan dukungannya bahwa SBY akan dipilih lagi. Sementara yang 10% hanya tinggal menunggu kepastian dari SBY.
Dia memastikan hampir 100% pengurus dan kader memang masih membutuhkan SBY untuk memimpin Demokrat setidaknya di periode 2015-2020. “Karena semua kader memang menyadari bahwa saat ini hanya Pak SBY yang bisa memimpin Demokrat,” ujarnya. Ruhut juga mengungkapkan, kalaupun nanti SBY terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi hal itu bukan berarti demokrasi di Partai Demokrat tidak berjalan.
Sejatinya, kata Ruhut, demokrasi yang sehat memang dengan asas musyawarah untuk mencapai mufakat. Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengungkapkan, dengan kemungkinan besar kembali terpilihnya SBY sebagai ketua umum secara aklamasi dalam kongres nanti, bukan berarti ada upaya menutup peluang bagi kader yang ingin maju.
Dia menegaskan, semua kader bisa saja maju melalui koridor yang tepat. “Silakan saja, asal sesuai koridor yang ada. Adu gagasan, adu ide, bukan penyerangan dan pembusukan. Demokrat partai sangat terbuka, egaliter,” ungkapnya. Sebelumnya, anggota DPD Gede Pasek Suardika menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat. Menurut dia, langkahnya tersebut untuk menjaga tradisi demokrasi di internal partainya.
Rahmat sahid
Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengungkapkan, SBY bukan tipikal pemimpin yang begitu saja meyakini dari pemberitaan di media perihal dukungan kuat kader dan pengurus daerah. Untuk itu, SBY akan terus turun ke daerah untuk melihat dan mendengarkan langsung.
“Besok tanggal 7 Maret kami di Bali, konsolidasi. Beliau itu selalu cek dan ricek, beliau juga sudah keliling daerah,” kata Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Ruhut mengungkapkan, sebenarnya memang sudah 90% daerah yang menegaskan dukungannya bahwa SBY akan dipilih lagi. Sementara yang 10% hanya tinggal menunggu kepastian dari SBY.
Dia memastikan hampir 100% pengurus dan kader memang masih membutuhkan SBY untuk memimpin Demokrat setidaknya di periode 2015-2020. “Karena semua kader memang menyadari bahwa saat ini hanya Pak SBY yang bisa memimpin Demokrat,” ujarnya. Ruhut juga mengungkapkan, kalaupun nanti SBY terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi hal itu bukan berarti demokrasi di Partai Demokrat tidak berjalan.
Sejatinya, kata Ruhut, demokrasi yang sehat memang dengan asas musyawarah untuk mencapai mufakat. Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengungkapkan, dengan kemungkinan besar kembali terpilihnya SBY sebagai ketua umum secara aklamasi dalam kongres nanti, bukan berarti ada upaya menutup peluang bagi kader yang ingin maju.
Dia menegaskan, semua kader bisa saja maju melalui koridor yang tepat. “Silakan saja, asal sesuai koridor yang ada. Adu gagasan, adu ide, bukan penyerangan dan pembusukan. Demokrat partai sangat terbuka, egaliter,” ungkapnya. Sebelumnya, anggota DPD Gede Pasek Suardika menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat. Menurut dia, langkahnya tersebut untuk menjaga tradisi demokrasi di internal partainya.
Rahmat sahid
(bbg)