Lagi, Polisi Tembak Warga Afrika-Amerika

Selasa, 03 Maret 2015 - 10:50 WIB
Lagi, Polisi Tembak...
Lagi, Polisi Tembak Warga Afrika-Amerika
A A A
LOS ANGELES - Kasus penembakan yang kemudian dikaitkan dengan isu rasial kembali terjadi di Amerika Serikat (AS).

Polisi menembak seorang tunawisma keturunan Afrika-Amerika di wilayah Skid Row, Los Angeles, Minggu (1/3). Polisi menolak memberikan identitas korban. Namun, menurut warga, korban merupakan seorang pria Afrika-Amerika yang menjadi tunawisma sejak lima bulan lalu. Komandan Polisi Los Angeles Andrew Smith mengungkapkan kejadian bermula ketika seorang petugas mendapat laporan adanya perampokan di kawasan Skid Row.

Sesampai di lokasi kejadian, polisi berusaha menundukkan korban yang tidak lain adalah tunawisma dengan menggunakan alat setrum. Tapi, korban memberontak dan melawan. Dua petugas lainnya lantas membantu rekannya, tetapi tunawisma tersebut terus melawan. Petugas terpaksa melepaskan tiga tembakan setelah tunawisma itu mencoba mengambil pistol polisi.

Tidak ada senjata lain yang ditemukan di lokasi kejadian. Warga menyebut korban mengidap penyakit mental. Seperti dilansir ABC , korban dirawat selama 10 tahun di institusi kesehatan sebelum hidup di jalanan. ”Apa kesalahannya sehingga harus berakhir seperti itu? Dia bukan orang yang berbahaya. Dia juga tidak gila sepanjang waktu, dia hanya memiliki masalah mental,” keluh Steven Tugmon, salah satu tunawisma di kawasan Skid Row.

Kejadian ini berhasil diabadikan pejalan kaki yang langsung mengunggahnya ke jejaring sosial. Pada video tersebut terlihat seorang pria kulit hitam mengayunkan pukulan kepada seorang polisi dan dua petugas lainnya berlari untuk menolong rekannya itu. Ketika keadaan tak terkendali, salah satu polisi mengeluarkan tembakan dan tunawisma tersebut tiba-tiba terbaring hingga tewas di lokasi kejadian. Sekitar 13 detik kemudian bantuan polisi datang.

Kepolisian LA akan mengadakan penyelidikan lebih lanjut atas kasusini. Namun mereka berpendapat keberadaan video amatir yang menyudutkan polisi LA itu sangat mengganggu. Andrew Smith menerangkan polisi saat itu terpaksa mengambil tindakan keras karena terpojok. Dia pun berjanji untuk memperlihatkan kamera yang dipasang pada tubuh polisi untuk melihat perkara ini dalam sisi lain.

”Keberadaan video amatir ini sangat mengganggu, ada orang yang kehilangan kehidupannya. Ini tragedi yang seharusnya tidak direkam,” papar Smith seperti dilansir BBC . Presiden Komisi Kepolisian LA Steve Soboroff mengatakan penting bagi masyarakat mengetahui kejadian yang sebenarnya. Dia meminta semua pihak untuk tidak menyimpulkan apa pun sebelum fakta-fakta berhasil dikumpulkan.

Penembakan terhadap Afrika-Amerika oleh petugas polisi berisiko melahirkan protes seperti yang terjadi pada akhir tahun lalu. Kala itu demonstrasi besar-besaran terjadi setelah seorang remaja Afrika-Amerika Michael Brown ditembak mati oleh polisi di suatu pom bensin.

Rini agustina
(ars)
Berita Terkait
Rakyat Myanmar Siap...
Rakyat Myanmar Siap Laksanakan Pemilihan Umum Minggu Ini
Polisi Italia Sita 6,6...
Polisi Italia Sita 6,6 Ton Ganja dalam Kapal Pesiar Bendera Amerika
Film Horor hingga Superhero,...
Film Horor hingga Superhero, 5 Film Indonesia Go International
Israel Meradang karena...
Israel Meradang karena Iran Sukses Luncurkan Satelit Militer
Kartun Menghina Khamenei,...
Kartun Menghina Khamenei, Pemred Media Iran Ditangkap
Pesawat Pakistan Jatuh,...
Pesawat Pakistan Jatuh, Kemlu Sebut Sementara Tidak Ada Korban WNI
Berita Terkini
RAKYAT BERSUARA! Program...
RAKYAT BERSUARA! Program Diskusi Terhangat Bersama Aiman Witjaksono dan Para Narasumber Kredibel di Bidangnya, Setiap Selasa Pukul 19.00 WIB, Live Hanya di iNews
38 menit yang lalu
Mantan Kapolres Ngada...
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ajukan Banding usai Dipecat karena Lecehkan 3 Anak
41 menit yang lalu
Mudik Lebaran, Komisi...
Mudik Lebaran, Komisi VI DPR Minta BUMN Pastikan Kesiapan Jalan hingga Rest Area
1 jam yang lalu
Alasan Ditundanya Pengangkatan...
Alasan Ditundanya Pengangkatan CASN-PPPK 2024, Menpan-RB: Ada 213 Instansi Ajukan Penundaan
1 jam yang lalu
Mantan Kapolres Ngada...
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Dipecat dari Polri
2 jam yang lalu
Ronald Tannur Klaim...
Ronald Tannur Klaim Hubungannya dengan Dini Sera Friends with Benefit alias FWB
2 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved