Peneliti 5G Pecahkan Rekor Kecepatan Koneksi

Minggu, 01 Maret 2015 - 11:42 WIB
Peneliti 5G Pecahkan Rekor Kecepatan Koneksi
Peneliti 5G Pecahkan Rekor Kecepatan Koneksi
A A A
Kecepatan pemecah rekor telah tercapai saat tes koneksi data 5G. Para peneliti di 5G Innovation Centre (5GIC) University of Surrey mampu mencapai kecepatan satu terabit per detik (Tbps) atau ribuan kali lebih cepat dibandingkan koneksi data yang ada sekarang.

Kepala 5GIC Ofcom menjelaskan, hasil penelitian ini diharapkan dapat ditunjukkan kepada publik pada 2018. Ofcom menyatakan, 5G dapat dinikmati di Inggris pada 2020. Secara teori, dengan kecepatan 1 Tbps, pengunduran file dengan ukuran 100 kali dari file film hanya berlangsung dalam waktu 3 detik. Kecepatan tersebut 65.000-an kali lebih cepat dibandingkan rata-rata kecepatan pengunduhan 4G saat ini.

Pencapaian ini juga jauh melebihi hasil tes terbaik sebelumnya saat Samsung mampu mencapai kecepatan 7,5 gigabit per detik (Gbps), atau kurang dari 1% dari kecepatan yang diraih tim Surrey. “Kami telah mengembangkan 10 lebih terobosan teknologi dan salah satunya berarti kita dapat mencapai kecepatan wireless 1 Tbps. Ini sama dengan kapasitas fiber optik, tapi kami melakukannya nirkabel,” tutur Direktur 5GIC Prof Rahim Tafazolli seperti dikutip portal berita V3 .

Tim risetnya membangun peralatan sendiri dan melakukan sejumlah tes di lab dengan jarak 100 meter. Meski demikian, masih ada pertanyaan apakah teknologi ini dapat diterapkan dalam kondisi dunia nyata. Prof Tafazolli menjelaskan, dia ingin melakukan lebih banyak tes di sekitar kampus universitas sebelum teknologi ini dapat dinikmati publik.

“Kami ingin menjadi yang pertama di dunia yang menunjukkan kecepatan tinggi ini,” ungkapnya. Regulator Ofcom mendukung upaya menjadikan 5G dapat diakses publik. Bulan lalu, Ofcom meminta masukan dari industri untuk mewujudkan tekad tersebut.

Menurut Ofcom, 5G dapat menggunakan spektrum frekuensi sangat tinggi di atas 6 GHz untuk dapat menjalankan layanannya, dari proyeksi holografik hingga perdagangan keuangan.

Syarifudin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7045 seconds (0.1#10.140)