Bertemu Jokowi, As'ad Ali Siap Jadi Kepala BIN
A
A
A
BOGOR - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said masuk dalam bursa nama yang disebut-sebut berpeluang menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
As'ad ketika dikonfirmasi mengaku siap jika dipercaya menjadi Kepala BIN menggantikan Marciano Norman yang masa jabatannya segera berakhir.
"Orang NU harus siap. Diminta presiden wajib hukumnya menjalankan," ujar As'ad di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015).
Namun, dia enggan menyodorkan diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menempati jabatan tersebut. "Kalau minta ya enggaklah, kita enggak mau ganggu-ganggu presiden," tukasnya.
Pada kesempatan itu dia juga yakin bursa nama calon Kepala BIN bukan hanya dirinya saja. Menurutnya, siapa yang layak dari beberapa nama calon yang ada, Jokowi akan melakukan seleksi secara objektif. "Terserah beliau (presiden) saja," tuturnya.
Mantan Wakil Kepala BIN itu datang ke Istana Kepresidenan Bogor bersama rombongan PBNU bertemu dengan Jokowi. Turut dalam rombongan itu, Ketua umum PBNU Said Aqil Siradj dan Sekretaris Jenderal PBNU Masrudi Syuhud.
As'ad menegaskan, dalam pertemuan dengan Jokowi tidak membahas mengenai calon Kepala BIN. Pertemuan hanya menyampaikan undangan kepada Jokowi untuk hadir di Muktamar PBNU, Agustus mendatang.
As'ad ketika dikonfirmasi mengaku siap jika dipercaya menjadi Kepala BIN menggantikan Marciano Norman yang masa jabatannya segera berakhir.
"Orang NU harus siap. Diminta presiden wajib hukumnya menjalankan," ujar As'ad di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015).
Namun, dia enggan menyodorkan diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menempati jabatan tersebut. "Kalau minta ya enggaklah, kita enggak mau ganggu-ganggu presiden," tukasnya.
Pada kesempatan itu dia juga yakin bursa nama calon Kepala BIN bukan hanya dirinya saja. Menurutnya, siapa yang layak dari beberapa nama calon yang ada, Jokowi akan melakukan seleksi secara objektif. "Terserah beliau (presiden) saja," tuturnya.
Mantan Wakil Kepala BIN itu datang ke Istana Kepresidenan Bogor bersama rombongan PBNU bertemu dengan Jokowi. Turut dalam rombongan itu, Ketua umum PBNU Said Aqil Siradj dan Sekretaris Jenderal PBNU Masrudi Syuhud.
As'ad menegaskan, dalam pertemuan dengan Jokowi tidak membahas mengenai calon Kepala BIN. Pertemuan hanya menyampaikan undangan kepada Jokowi untuk hadir di Muktamar PBNU, Agustus mendatang.
(kur)