Komuter Tabrak Truk di AS, Puluhan Orang Terluka
A
A
A
OXNARD - Kereta komuter tujuan Los Angeles, Amerika Serikat (AS) terguling dan tergelincir dari lintasan setelah bertabrakan dengan truk pikap pada Selasa (24/2) waktu setempat.
Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan ini, namun sedikitnya 28 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Empat di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis. Kereta pertama dengan rute Ventura ini baru meninggalkan Oxnard menuju pusat Kota Los Angeles sekitar 65 mil ketika menghantam truk pada pukul 05.45 pagi. Di dalam kereta terdapat 48 penumpang dan tiga awak yang seluruhnya terluka.
Masinis sempat melihat truk tertahan di tengah perlintasan rel dan berusaha mencegah tabrakan dengan menginjak rem, namun gagal berhenti pada saat yang tepat. “Rasanya semua orang seperti terbang. Saya merasa terbang di sekitar kereta dan saya berpikir kematian semakin dekat,” ungkap Joel Bingham, seorang penumpang, dikutip Las Vegas Sun.
“Saya sedang menggunakan laptop dan kemudian tiba-tiba ada gerakan menyentak, saat itu saya tak sempat mencengkeram apa pun dan terlempar ke dinding kereta,” kata Wong, penumpang lain. Sesaat kemudian, pemadam kebakaran datang dan membawa 28 korban ke rumah sakit. Korban lain hanya menjalani perawatan di tempat kejadian. “Pasien mengeluh pusing, sakit kepala, dan nyeri punggung,” tutur dr Bryan Wong, kepala petugas medis di Ventura County Medical Center.
Sementara truk ditemukan polisi dalam keadaan tanpa sopir. Namun, 45 menit kemudian, sekitar 1,6 km dari lokasi kejadian, sopir truk bernama Jose Alejandro Sanchez Ramirez ditemukan dalam keadaan linglung. Ramirez ditangkap pada Selasa sore karena dicurigai terlibat kejahatan tabrak lari.
Kepada polisi, Ramirez mengaku membawa trailer kosong. Ketika berada di persimpangan rel, dia mencoba untuk berbelok, namun truknya terjebak di atas rel. Asisten Kepala Departemen Kepolisian Oxnard Jason Benites menerangkan, Ramirez sempat dirawat di rumah sakit, namun hingga akhirnya ditangkap untuk dimintai keterangan.
Rini agustina
Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan ini, namun sedikitnya 28 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Empat di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis. Kereta pertama dengan rute Ventura ini baru meninggalkan Oxnard menuju pusat Kota Los Angeles sekitar 65 mil ketika menghantam truk pada pukul 05.45 pagi. Di dalam kereta terdapat 48 penumpang dan tiga awak yang seluruhnya terluka.
Masinis sempat melihat truk tertahan di tengah perlintasan rel dan berusaha mencegah tabrakan dengan menginjak rem, namun gagal berhenti pada saat yang tepat. “Rasanya semua orang seperti terbang. Saya merasa terbang di sekitar kereta dan saya berpikir kematian semakin dekat,” ungkap Joel Bingham, seorang penumpang, dikutip Las Vegas Sun.
“Saya sedang menggunakan laptop dan kemudian tiba-tiba ada gerakan menyentak, saat itu saya tak sempat mencengkeram apa pun dan terlempar ke dinding kereta,” kata Wong, penumpang lain. Sesaat kemudian, pemadam kebakaran datang dan membawa 28 korban ke rumah sakit. Korban lain hanya menjalani perawatan di tempat kejadian. “Pasien mengeluh pusing, sakit kepala, dan nyeri punggung,” tutur dr Bryan Wong, kepala petugas medis di Ventura County Medical Center.
Sementara truk ditemukan polisi dalam keadaan tanpa sopir. Namun, 45 menit kemudian, sekitar 1,6 km dari lokasi kejadian, sopir truk bernama Jose Alejandro Sanchez Ramirez ditemukan dalam keadaan linglung. Ramirez ditangkap pada Selasa sore karena dicurigai terlibat kejahatan tabrak lari.
Kepada polisi, Ramirez mengaku membawa trailer kosong. Ketika berada di persimpangan rel, dia mencoba untuk berbelok, namun truknya terjebak di atas rel. Asisten Kepala Departemen Kepolisian Oxnard Jason Benites menerangkan, Ramirez sempat dirawat di rumah sakit, namun hingga akhirnya ditangkap untuk dimintai keterangan.
Rini agustina
(ars)