Sultan Siap Dialog dengan Warga WTT

Rabu, 25 Februari 2015 - 13:37 WIB
Sultan Siap Dialog dengan...
Sultan Siap Dialog dengan Warga WTT
A A A
KULONPROGO - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono siap duduk dan berdialog bersama warga yang masih belum sepakat dengan rencana pembangunan bandara di Kulonprogo. Itu akan dilakukannya demi mendengar alasan utama penolakan warga.

“Nanti kita lihat, dasar menolaknya apa. Tidak ada masalah (menemui warga),” kata Sultan seusai menyaksikan penyerahan sertifikat ISO 9001: 2008 yang diterima KPPN Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KKPN) Wates dari BSI kemarin. Menurut Sultan, sejauh ini belum ada laporan yang diterimanya dari tim persiapan pembangunan bandara baru sebab proses konsultasi publik belum selesai.

Dari tiga tahapan yang dijadwalkan, baru terealisasi pada tahap pertama. Akhir bulan ini akan dilanjutkan ke tahap kedua. Ketika tahap konsultasi publik selesai, barulah tim akan melaporkan kepadanya terkait tahapan yang ada. Hasilnya, dari konsultasi publik itu akan menjadi dasar baginya untuk mengeluarkan izin penetapan lokasi (IPL) pembangunan bandara.

Setelah IPL turun, barulah bandara akan melakukan pengurusan. Di situ akan dibicarakan mengenai besaran kompensasi yang akan ditentukan tim appraisal independent . “Kita lihat nanti schedule -nya seperti apa,” ujar Ngarso Dalem. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, sejak awal dirinya siap membuka diri menerima keluh kesah warga terdampak bandara.

Dia bahkan sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan di rumah dinas. Ke depan juga akan dilakukan di masyarakat. “Kami siap mendampingi kalau Sultan mau turun,” imbuhnya. Hasto berharap pada konsultasi publik lanjutan dimanfaatkan warga untuk datang dan menyatakan pendapat. Itu penting agar apa yang menjadi alasan keberatan mereka bisa dikaji tim keberatan. Kajian itu juga akan menjadi bagian pertimbangan sebelum gubernur mengeluarkan IPL.

Konsultasi tahap kedua ini akan mulai dilaksanakan besok pagi. Tim menjadwalkan acara itu selama tiga hari dan akan mengundang 475 warga yang terdampak. Mereka terdiri atas warga yang belum pernah hadir, menolak terhadap rencana pembangunan bandara, dan sebagian warga yang datanya baru masuk. Tahap konsultasi publik lanjutan ini akan dilaksanakan di Kecamatan Temon.

Sebanyak 475 warga yang diundang tersebut warga dari lima desa yang terdampak mulai dari Desa Glagah, Palihan, Sindutan, Jangkaran, sampai Kebonrejo. “Konsultasi publik lanjutan ini kesempatan terakhir untuk warga menyuarakan pendapatnya,” kata Plt pimpro persiapan pembangunan bandara Bambang Eko.

Kuntadi
(ars)
Berita Terkait
5 Hidangan Maknyus Khas...
5 Hidangan Maknyus Khas Nusantara
Presiden Jokowi Buka...
Presiden Jokowi Buka Nusantara TNI Fun Run di IKN Nusantara
Teh Pucuk Harum X BAKUL...
Teh Pucuk Harum X BAKUL Sarinah Hadirkan Kuliner Nusantara di Stasiun KCIC
10 Konglomerat Indonesia...
10 Konglomerat Indonesia Siap Investasi di IKN Nusantara
Vaksin Nusantara (Lagi)
Vaksin Nusantara (Lagi)
Kisah Inspiratif, Nenek...
Kisah Inspiratif, Nenek Usia 100 Tahun Sembuh dari COVID-19
Berita Terkini
Eks Menkes Siti Fadilah:...
Eks Menkes Siti Fadilah: Angka TBC Bisa Turunkan dengan Cara Eradikasi
3 jam yang lalu
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kapolri: Proses Berjalan
4 jam yang lalu
Regulasi Ketat Industri...
Regulasi Ketat Industri Rokok Picu Kekhawatiran
4 jam yang lalu
Ramai Kabar Jaksa Agung...
Ramai Kabar Jaksa Agung ST Burhanuddin Bakal Diganti, Kejagung: Hoaks
5 jam yang lalu
Hadiri Pelantikan Paus...
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Menko PM Muhaimin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
6 jam yang lalu
Sukseskan Program MBG,...
Sukseskan Program MBG, Pemerintah Akan Bangun Infrastruktur Layanan Gizi di Pesantren
6 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved