Interchange Cikande Tunggu Izin Operator Tol

Selasa, 24 Februari 2015 - 10:57 WIB
Interchange Cikande Tunggu Izin Operator Tol
Interchange Cikande Tunggu Izin Operator Tol
A A A
SERANG - Proyek pembangunan jalan simpang susun (interchange ) di Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang akan membuka akses menuju jalan tol Tangerang - Merak saat ini baru tercapai 34%.

Proyek senilai Rp133 miliar itu diprediksi tidak akan selesai pada Juli mendatang. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, PT Pembangunan Perumahan (Tbk) belum berani menggunakan bahu jalan tol Tangerang-Merak karena masih menunggu izin dari operator jalan tol yakni PT Marga Mandala Sakti (MMS).

Kepala Seksi Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang Muhamad Roni mengatakan, pelaksanaan proyek baru membangun fier head (tumpuan jembatan), pemasangan tiang pancang, pengurukan jalan, serta pembuatan kolam penampungan banjir (tandon air).

Pemasangan tiang pancang sudah mencapai 80%, sedangkan pengurukan lahan sekitar 60%. ”Kita optimistis pada Oktober 2015 proyek interchange tuntas dengan harapan tidak ada kendala dalam penyelesaian proyek sampai akhir tahun nanti,” ungkapnya kemarin.

Proyek pembangunan interchange ini dibiayai gotong-royong oleh Pemprov Banten, Pemkab Serang, dan pengusaha di wilayah Serang Timur. Ada interchange untuk mendukung pembangunan pintu tol Cikande yang diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi kemacetan di wilayah industri Serang Timur. ”Seminggu tiga kali saya selalu memantau kegiatan pembangunan interchange di Cikande. Saya ingin pekerjaan di lapangan berjalan baik dan selesai sesuai target,” kata Roni.

Anggota DPRD Kabupaten Serang Usen menginginkan PT Pembangunan Perumahan segera menyelesaikan megaproyek tersebut. ”Harapan masyarakat Cikande dan pelaku industri di Serang Timur, proyek interchange segera tuntas sehingga mereka tidak ke pintu tol Ciujung atau Balaraja ketika akan masuk tol Tangerang-Merak,” ungkapnya.

Direktur Teknik dan Operasi PT MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, paling lambat gerbang tol Cikande dibuka pada 2016. Jika gerbang tol Cikande dibuka, diperkirakan sebanyak 5.000 kendaraan akan masuk setiap harinya. Banyaknya kendaraan itu karena ada peralihan kendaraan yang biasanya melaluigerbang tol Ciujung dan Balaraja Barat sebagian akan beralih ke tol Cikande.

Teguh mahardika
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5934 seconds (0.1#10.140)