Hujan Angin Kembali Porak-porandakan Gunungkidul

Selasa, 24 Februari 2015 - 10:51 WIB
Hujan Angin Kembali...
Hujan Angin Kembali Porak-porandakan Gunungkidul
A A A
GUNUNGKIDUL - Hujan deras disertai angin kencang dan kilatan petir kembali mengancam warga Gunungkidul, Yogyakarta.

Di beberapa kecamatan dilaporkan terjadi pohon tumbang dan rumah yang ambruk lantaran diterjang angin kencang kemarin. Di Kecamatan Semanu, sebuah rumah milik Sastro Taruno, 70, warga Padukuhan Tunggul Wetan, Desa Semanu, roboh rata dengan tanah. Rumah dengan dinding kayu dan anyaman bambu ini tak bisa lagi ditempati Sastro bersama anak dan istrinya.

Peristiwa ini berawal dari hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB. Satu jam kemudian tibatiba saja angin kencang bertiup dari arah barat menuju timur dan dengan cepat mengempaskan rumahnya.

Dalam peristiwa ini, keluarga Sastro yang berada di rumah samping hanya bisa terpaku ketika rumah utama yang di dalamnya berisi perkakas rumah tangga dan barang elektronik tertimbun rumahnya. “Anginnya dari barat, rumah saya langsung ambruk. Ada suara keretek- keretek dan bruk, ambruk,” ucap Sastro kemarin.

Usai kejadian itu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menuju lokasi. Lantaran masih hujan dan kejadian sudah sore, upaya untuk kerja bakti membersihkan puing-puing rumah ditunda dan akan dikerjakan hari ini. “Besok (hari ini) tim BPBD akan membantu warga guna kerja bakti,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo.

Selain di Semanu, bencana angin juga mengakibatkan ruas jalan Wonosari-Yogyakarta macet total selama sekitar 20 menit. Ini lantaran pohon walikukun dan mahoni ambruk dan melintang di badan jalan, tepatnya di Desa Gading, Playen. Sebuahmobil Suzuki Carry dengan nomor polisi AD 1654 TJ, milik Jupri Agus Santoso, warga Bohol, Rongkop, juga tertimpa pohon.

Di Kecamatan Paliyan, pohon tumbang juga sempat menimpa sebuah truk dengan nomor polisi AB 8290 CD saat melewati wilayah Hutan Cangkring. Akibat itu, sopir truk Yanto, warga Pulutan Wonosari, dilarikan ke rumah sakit lantaran patah kaki akibat kayu yang menimpa kabin hingga masuk ke bodi truk. Begitu juga kernet truk, Suhadi, mengalami luka parah.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0756 seconds (0.1#10.140)