Warga Singapura Doakan Lee Kuan Yew Segera Pulih

Senin, 23 Februari 2015 - 10:20 WIB
Warga Singapura Doakan...
Warga Singapura Doakan Lee Kuan Yew Segera Pulih
A A A
SINGAPURA - Mantan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Kuan Yew, 91, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RS) Singapura akibat pneumonia akut sejak 5 Februari lalu.

Kantor Perdana Menteri (PMO) Singapura, kemarin, membenarkan kabar tersebut. “Namun, kini, kondisinya sudah stabil meskipun masih tetap menggunakan alat bantu pernapasan di ICU. Beliau sudah sadarkan diri dan meminum obat penenang golongan ringan,” demikian bunyi pernyataan PMO seperti dikutip CNA . Anak Lee, PM Lee Hsien Loong, mengatakan telah menjenguk ayahnya pada Sabtu (21/2) pagi. Saat itu, dia mengucapkan selamat Tahun Baru China kepada Lee.

Sang ayah tidak bisa hadir pada perayaan Imlek karena kondisinya sangat rentan. Dia juga berdoa agar ayahnya lekas sembuh. “Ini merupakan tahun pertama yang begitu panjang karena keluarga kami tidak bisa lengkap pada makan malam (Imlek),” ujar Hsien Loong dalam akun Facebooknya. Hsien Loong pun baru saja menjalani operasi kelenjar prostat di RS Umum Singapura pada pekan lalu setelah didiagnosis mengidap kanker prostat.

Dalam setahun terakhir Lee sudah jarang terlihat pada agenda publik. Terakhir Lee terlihat di acara umum adalah saat turut dalam peringatan HUT Partai Aksi Rakyat ke-60 di Balai Konser Victoria November tahun lalu. Dia dikabarkan beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit akibat demam dan gangguan kesehatan lainnya. Pada 2013, dia juga terkena serangan jantung dan harus istirahat penuh. Kemarin, Menteri Sosial dan Pengembangan Keluarga Chan Chun Sing berharap Lee segera pulih sehingga bisa menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan Singapura ke-50.

“Saya sudah tidak sabar untuk melihat dia bergabung dengan kami lagi sesegara mungkin untuk merayakan SG50,” pungkas Chun Sing. Senada dengan Chun Sing, Menteri Pendidikan, Heng Swee Keat juga berharap Lee berpartisipasi. Lee merupakan salah satu pembentuk Partai Aksi Rakyat yang mampu menyulap Singapura dari kota pelabuhan menjadi negara kaya. Dia menjadi PM Singapura pada 1959 dan memegang kekuasaan selama 31 tahun.

Karier politiknya terus berlanjut dengan menjadi menteri senior, penasihat noneksekutif, dan mentor menteri. Di bawah Lee dan suksesinya, Singapura juga menjadi negara yang besar secara ekonomi. “Saya akui jasa Lee besar. Dia membantu membangun Singapura sampai menjadi seperti sekarang ini,” tutur Ong Eng Hue, warga Teck Ghee, seperti dilansir Straitstimes .

Muh shamil
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6011 seconds (0.1#10.140)