Kabar Kader PDIP Dukung Interpelasi Dinilai Rugikan Partai
A
A
A
JAKARTA - Kader PDIP diminta mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan nama baru calon Kapolri yakni Komjen Pol Badrodin Haiti.
Hal itu dikatakan Anggota Fraksi PDIP TB Hasanuddin. Menurutnya, isu maupun kabar yang menyebut akan ada interpelasi untuk Jokowi dan didukung kader PDIP, maka akan merugikan partai.
"Menurut hemat saya tidak layak dan sangat merugikan partai," kata TB Hasanuddin melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Sabtu (21/2/2015).
TB Hasanuddin secara pribadi mendukung langkah yang diambil mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Dengan segala resikonya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jokowi telah mengusulkan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan.
Sikap ini disampaikan Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Hari ini kami usulkan calon baru yaitu Komjen Pol Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai Kapolri," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 18 Februari 2015.
Jokowi menyampaikan, meskipun tidak jadi dilantik sebagai Kapolri, Budi Gunawan diminta tetap memberi kontribusi terbaik bagi lembaga Kepolisian.
"Kontribusi ini dapat diberikan dalam bentuk jabatan apapun," imbuhnya.
Hal itu dikatakan Anggota Fraksi PDIP TB Hasanuddin. Menurutnya, isu maupun kabar yang menyebut akan ada interpelasi untuk Jokowi dan didukung kader PDIP, maka akan merugikan partai.
"Menurut hemat saya tidak layak dan sangat merugikan partai," kata TB Hasanuddin melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Sabtu (21/2/2015).
TB Hasanuddin secara pribadi mendukung langkah yang diambil mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Dengan segala resikonya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jokowi telah mengusulkan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan.
Sikap ini disampaikan Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Hari ini kami usulkan calon baru yaitu Komjen Pol Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai Kapolri," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 18 Februari 2015.
Jokowi menyampaikan, meskipun tidak jadi dilantik sebagai Kapolri, Budi Gunawan diminta tetap memberi kontribusi terbaik bagi lembaga Kepolisian.
"Kontribusi ini dapat diberikan dalam bentuk jabatan apapun," imbuhnya.
(maf)