Juragan Beras Dirampok, Rp150 Juta Raib
A
A
A
BEKASI - Komplotan perampok bersenjata api kembali beraksi. Pelaku yang berjumlah dua orang ini menggasak uang tunai Rp150 juta milik juragan beras Aris di Jalan Ki Hajar Dewantara, Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/2).
”Perampokan itu berlangsung singkat dan tidak ada yang terluka, hanya pelaku membuang tembakan sebanyak lima kali,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara AKP Boby Kusumawardhana kemarin. Peristiwa perampokan itu bermula ketika korban bersama karyawannya hendak belanja ke Pasar Johar, Kabupaten Karawang, dengan mengendarai mobil Honda CRV bernomor B 1573 FJB.
Sesaat baru keluar dari portal rumahnya itu langsung dihadang perampok yang mengendarai Honda Supra warna hitam. Ketika dihadang, salah satu pelaku turun dan masuk ke mobil melalui pintu tengah sebelah kiri sambil menodongkan senjata api jenis FN ke arah korban. ”Sempat meletuskan senpi satu kali mengenai kaca depan. Kemudian korban menabrakkan mobil ke warung pinggir jalan,” katanya.
Pelaku kemudian geram dan turun dari mobil. Tidak berselang lama pelaku kembali menghampiri korban dengan menembakkan senjata api ke arah korban. Tidak mengenai sasaran, korban berusaha merebut senjata api yang digunakan pelaku dengan tujuan mengamankan dirinya. Kemudian korban lari dari lokasi untuk menyelamatkan diri sehingga pelaku pun leluasa mengambil tas berisi Rp150 juta dari dalam mobil. Setelah mengambil uang, kedua pelaku kabur.
Sebelum pergi, pelaku sempat menembakkan senjata api ke atas sebanyak dua kali. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan dua selongsong peluru dan proyektil di atas dashboard mobil. Karena saat pelaku menembakkan senjata mengenai kaca depan sebelah kiri dari arah dalam mobil dan kaca tersebut tidak tembus, hanya retak.
Saat ini, petugas Reserse dan Kriminal Polsek Cikarang Utara dan Polresta Bekasi Kabupaten sudah disebar untuk mengungkap kasus perampokan tersebut. Bahkan, beberapa petugas melakukan pengecekan terhadap proyektil dan selongsong yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur menambahkan pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan itu. Menurutnya, petugas berusaha mencari tahu komplotan ini berasal dari mana. ”Apakah pelaku adalah komplotan dari sebelumnya yang sudah kami tangkap?” ucapnya.
Abdullah m surjaya
”Perampokan itu berlangsung singkat dan tidak ada yang terluka, hanya pelaku membuang tembakan sebanyak lima kali,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara AKP Boby Kusumawardhana kemarin. Peristiwa perampokan itu bermula ketika korban bersama karyawannya hendak belanja ke Pasar Johar, Kabupaten Karawang, dengan mengendarai mobil Honda CRV bernomor B 1573 FJB.
Sesaat baru keluar dari portal rumahnya itu langsung dihadang perampok yang mengendarai Honda Supra warna hitam. Ketika dihadang, salah satu pelaku turun dan masuk ke mobil melalui pintu tengah sebelah kiri sambil menodongkan senjata api jenis FN ke arah korban. ”Sempat meletuskan senpi satu kali mengenai kaca depan. Kemudian korban menabrakkan mobil ke warung pinggir jalan,” katanya.
Pelaku kemudian geram dan turun dari mobil. Tidak berselang lama pelaku kembali menghampiri korban dengan menembakkan senjata api ke arah korban. Tidak mengenai sasaran, korban berusaha merebut senjata api yang digunakan pelaku dengan tujuan mengamankan dirinya. Kemudian korban lari dari lokasi untuk menyelamatkan diri sehingga pelaku pun leluasa mengambil tas berisi Rp150 juta dari dalam mobil. Setelah mengambil uang, kedua pelaku kabur.
Sebelum pergi, pelaku sempat menembakkan senjata api ke atas sebanyak dua kali. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan dua selongsong peluru dan proyektil di atas dashboard mobil. Karena saat pelaku menembakkan senjata mengenai kaca depan sebelah kiri dari arah dalam mobil dan kaca tersebut tidak tembus, hanya retak.
Saat ini, petugas Reserse dan Kriminal Polsek Cikarang Utara dan Polresta Bekasi Kabupaten sudah disebar untuk mengungkap kasus perampokan tersebut. Bahkan, beberapa petugas melakukan pengecekan terhadap proyektil dan selongsong yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur menambahkan pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan itu. Menurutnya, petugas berusaha mencari tahu komplotan ini berasal dari mana. ”Apakah pelaku adalah komplotan dari sebelumnya yang sudah kami tangkap?” ucapnya.
Abdullah m surjaya
(bbg)