Pemilu di Delhi, Partai Modi Kalah
A
A
A
INDIA - Partai yang mengusung perjuangan antikorupsi Partai Aam Aadmi (AAP) unggul dalam pemilihan umum di Negara Bagian New Delhi, India, kemarin.
Hasil ini mengejutkan karena AAP mampu mengungguli Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menjadi kendaraan politik Perdana Menteri India Narendra Modi. Hasil ini menjadi pukulan telak buat Modi. BJP mengakui kekalahannya setelah hasil perhitungan suara menunjukkan AAP yang menjagokan Arvind Kejriwal meraih kemenangan.
Perdana Menteri Modi mengucapkan selamat kepada Arvind Kejriwal. Atas kemenangannya itu, Kejriwal mengingatkan pendukungannya agar tidak sombong. “Jangan sombong. Partai Kongres dan BJP dapat dikalahkan karena kesombongan. Kita masih harus banyak bekerja untuk Delhi,” ungkap Kejriwal saat berpidato di depan pendukungnya di kantor pusat Aap di Delhi seperti dikutip ndtv.
Hasil penghitungan suara, AAP meraih 67 kursi dari total 70 kursi dan BJP hanya meraih 3 kursi. Sementara Partai Kongres yang telah berkuasa di Delhi selama 15 tahun tidak mendapatkan satu kursi pun. “Rakyat Delhi telah meraih hasil yang spektakuler. Hal ini sangat menakutkan, melihat besarnya dukungan yang diberikan warga Delhi,” sambung Kejriwal.
Pria 46 tahun ini melakukan kampanye yang luar biasa dan terbukti sangat populer di kalangan warga kelas pekerja dan pemilih kurang mampu yang mencapai 60% dari total populasi di Delhi. “Kami tak pernah menduga bahwa hasil pemilu ini begitu menyedihkan. Kami tidak pernah berharap akan mengalami kemunduran seperti ini,” ungkap Ketua BJP Praveen Shankar Kapoor seperti dikutip BBC.
Dalam politik India, meraih kekuasaan di negara bagian sangat penting untuk menguasai majelis tinggi parlemen di mana partai perdana menteri ini tidak memiliki kursi mayoritas dan berulang kali gagal meloloskan program-program reformasi.
Hasil ini menunjukkan bahwa partai antikorupsi terus melangkah ke depan. Para pendukungnya mulai membicarakan pembentukan formasi pemerintahan baru.
Arvin
Hasil ini mengejutkan karena AAP mampu mengungguli Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menjadi kendaraan politik Perdana Menteri India Narendra Modi. Hasil ini menjadi pukulan telak buat Modi. BJP mengakui kekalahannya setelah hasil perhitungan suara menunjukkan AAP yang menjagokan Arvind Kejriwal meraih kemenangan.
Perdana Menteri Modi mengucapkan selamat kepada Arvind Kejriwal. Atas kemenangannya itu, Kejriwal mengingatkan pendukungannya agar tidak sombong. “Jangan sombong. Partai Kongres dan BJP dapat dikalahkan karena kesombongan. Kita masih harus banyak bekerja untuk Delhi,” ungkap Kejriwal saat berpidato di depan pendukungnya di kantor pusat Aap di Delhi seperti dikutip ndtv.
Hasil penghitungan suara, AAP meraih 67 kursi dari total 70 kursi dan BJP hanya meraih 3 kursi. Sementara Partai Kongres yang telah berkuasa di Delhi selama 15 tahun tidak mendapatkan satu kursi pun. “Rakyat Delhi telah meraih hasil yang spektakuler. Hal ini sangat menakutkan, melihat besarnya dukungan yang diberikan warga Delhi,” sambung Kejriwal.
Pria 46 tahun ini melakukan kampanye yang luar biasa dan terbukti sangat populer di kalangan warga kelas pekerja dan pemilih kurang mampu yang mencapai 60% dari total populasi di Delhi. “Kami tak pernah menduga bahwa hasil pemilu ini begitu menyedihkan. Kami tidak pernah berharap akan mengalami kemunduran seperti ini,” ungkap Ketua BJP Praveen Shankar Kapoor seperti dikutip BBC.
Dalam politik India, meraih kekuasaan di negara bagian sangat penting untuk menguasai majelis tinggi parlemen di mana partai perdana menteri ini tidak memiliki kursi mayoritas dan berulang kali gagal meloloskan program-program reformasi.
Hasil ini menunjukkan bahwa partai antikorupsi terus melangkah ke depan. Para pendukungnya mulai membicarakan pembentukan formasi pemerintahan baru.
Arvin
(ftr)