Strauss-Kahn Bantah Terlibat Bisnis Prostitusi

Rabu, 11 Februari 2015 - 12:31 WIB
Strauss-Kahn Bantah Terlibat Bisnis Prostitusi
Strauss-Kahn Bantah Terlibat Bisnis Prostitusi
A A A
LILLE - Mantan direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn kemarin membantah terlibat dalam kejahatan jaringan prostitusi.

Bantahan itu disampaikan saat dia memberikan kesaksian pertama kalinya dalam persidangan di Kota Lille, Prancis. “Saya tidak melakukan kejahatan apa pun, tidak ada pelanggaran,” kata Strauss-Kahn saat membacakan suratnya dalam persidangan, dikutip AFP . Dia juga membantah “tindakan buas” dan mengungkapkan pesta seks yang dihadirinya itu sangat jarang digelar.

“Saya tidak mengenal perempuan yang hadir di pesta seksi itu sebagai pekerja seks komersial,” ungkapnya. Ketika ditanya hakim, apakah dia akan berubah pikiran atas klaim bahwa perempuandalampestaseks adalahPSK, Strauss-Kahn menjawab, “Tidak.”

Pernyataan Strauss-Kahn itu bertentangan dengan kesaksian para mantan PSK yang telah bersaksi di pengadilan. Senin (9/2) lalu, seorang mantan PSK mengungkapkan, dia dipilih secara khusus untuk hadir dalam pesta seks yang diikuti Strauss-Kahn. Dalam kesaksiannya kemarin, Strauss-Kahn juga mengungkapkan frekuensi pesta seks itu terlalu dilebih-lebihkan dan keganasan pesta itu terlalu dibesar-besarkan.

Dalam dakwaan pengadilan, pria berusia 65 tahun itu dituduh menggelar puluhan pesta seks yang melibatkan puluhan PSK antara 2008-2011 di Kota Lille, Washington, Brussels, dan Paris. “Ketika Anda melihat dakwaan, Anda akan terkejut karena itu tindakan yang berlebihan,” kata Strauss-Kahn. “Pesta itu digelar sebanyak empat kali dalam satu tahun. Tidak lebih dari itu. Itu bukan aktivitas yang tak terkontrol,” imbuhnya.

Strauss-Kahn juga berbicara mengenai kariernya. “Saya masih memiliki ambisi politik. Pekerjaan saya saat menjabat direktur pelaksana IMF juga sangat penting,” ucapnya. Strauss-Kahn hendak mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Prancis sebelum dia dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap pegawai hotel di New York pada 2011.

Dakwaan Strauss-Kahn di AS dibatalkan setelah munculnya dakwaannya terlibat dalam jaringan seks di Prancis. Karier politiknya pun sudah hancur. Dia terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda senilai USD1,72 juta atau Rp21,98 miliar. Sementara itu, persidangan Strauss-Kahn diwarnai demo perempuan dengan telanjang dada dari kelompok FEMEN.

Mereka beraksi di depan mobil yang mengangkut Strauss- Kahn ketika tiba di pengadilan. “Memalukan,” demikian bunyi poster yang dibawa perempuan bugil itu. Aksi mereka langsung dibubarkan polisi. Sebelumnya pada kesaksian Senin (9/2) lalu, mantan PSK bernama Mounia mengatakan dia telah diberi tahu akan ada sebuah “pesta kecil”.

Kesaksian Mounia diharapkan bisa memainkan peranan penting dalam persidangan. Jaksa penuntut akan membuktikan bahwa Kahn mengenal Mouna dan Jade, PSK lainnya. Sebelumnya, pada persidangan yang digelar Jumat (6/2) lalu, seorang pengacara ternama Emmanuel Riglaire menuding dakwaan pengadilan itu mengakibatkan keluarganya seperti berada di neraka.

Andika Hendra m
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6350 seconds (0.1#10.140)