Kecanduan Game Online, Remaja China Potong Tangan Sendiri
A
A
A
BEIJING - Seorang remaja pria asal Kota Nantong, Provinsi Juangsu, China nekat memotong tangannya kirinya sendiri dan meletakkan potongan tangannya tersebut di rumah sakit.
Ini dilakukan karena remaja yang dipanggil “Little Wang” tersebut ingin mengatasi kecanduannya terhadap game online. Little Wang yang diketahui berusia 19 tahun itu memilih cara radikal lantaran tidak bisa mengatasi kecanduannya dengan cara biasa. Wang menggunakan pisau dapur milik ibunya untuk memotong pergelangan tangan kirinya hingga putus. Setelah itu dia memanggil taksi dan pergi ke rumah sakit serta meninggalkan potongan tangganya di sana.
Menurut penuturan sang ibu, peristiwa itu pada Rabu (28/1) pekan lalu. Ketika itu sang ibu masuk ke dalam kamar Wang pada tengah malam, namun tak menemukan anaknya di kamar. Sang ibu kemudian menemukan sepucuk surat dari Wang yang menyatakan dirinya berada di rumah sakit. Dokter lantas menyelamatkan Wang dan berusaha menyambungkan kembali tangannya yang terputus.
Usaha para dokter berbuah hasil, namun mereka tidak bisa menjamin tangan Wang dapat kembali berfungsi seperti sedia kala. Sang ibu sangat menyayangkan tindakan nekat putranya itu karena di sekolah Wang termasuk anak yang cerdas.
“Kami tidak bisa menerima apa yang telah terjadi. Ini benarbenar tidak bisa dipahami. Dia seorang anak yang cerdas,” ungkap sang ibu, dilansir The Telegraph . Di China, kecanduan internet memang seakan sudah menjadi wabah. Menurut seorang psikolog militer China, Tao Ran, yang mengelola panti rehabilitasi pencandu internet, 14% anak muda China menjadi pencandu internet.
Salah satu gejala remaja yang kecanduan internet adalah sering membolos dan jarang meninggalkan kamar tidurnya serta menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk berselancar di dunia maya. “Hanya ada dua hal yang para pencandu internet lakukan sepanjang hari yakni tidur dan bermain game ,” kata Ran.
Rini agustina
Ini dilakukan karena remaja yang dipanggil “Little Wang” tersebut ingin mengatasi kecanduannya terhadap game online. Little Wang yang diketahui berusia 19 tahun itu memilih cara radikal lantaran tidak bisa mengatasi kecanduannya dengan cara biasa. Wang menggunakan pisau dapur milik ibunya untuk memotong pergelangan tangan kirinya hingga putus. Setelah itu dia memanggil taksi dan pergi ke rumah sakit serta meninggalkan potongan tangganya di sana.
Menurut penuturan sang ibu, peristiwa itu pada Rabu (28/1) pekan lalu. Ketika itu sang ibu masuk ke dalam kamar Wang pada tengah malam, namun tak menemukan anaknya di kamar. Sang ibu kemudian menemukan sepucuk surat dari Wang yang menyatakan dirinya berada di rumah sakit. Dokter lantas menyelamatkan Wang dan berusaha menyambungkan kembali tangannya yang terputus.
Usaha para dokter berbuah hasil, namun mereka tidak bisa menjamin tangan Wang dapat kembali berfungsi seperti sedia kala. Sang ibu sangat menyayangkan tindakan nekat putranya itu karena di sekolah Wang termasuk anak yang cerdas.
“Kami tidak bisa menerima apa yang telah terjadi. Ini benarbenar tidak bisa dipahami. Dia seorang anak yang cerdas,” ungkap sang ibu, dilansir The Telegraph . Di China, kecanduan internet memang seakan sudah menjadi wabah. Menurut seorang psikolog militer China, Tao Ran, yang mengelola panti rehabilitasi pencandu internet, 14% anak muda China menjadi pencandu internet.
Salah satu gejala remaja yang kecanduan internet adalah sering membolos dan jarang meninggalkan kamar tidurnya serta menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk berselancar di dunia maya. “Hanya ada dua hal yang para pencandu internet lakukan sepanjang hari yakni tidur dan bermain game ,” kata Ran.
Rini agustina
(ars)