Puan Akan Bangun 5.000 Puskesmas di Perbatasan

Rabu, 04 Februari 2015 - 12:51 WIB
Puan Akan Bangun 5.000 Puskesmas di Perbatasan
Puan Akan Bangun 5.000 Puskesmas di Perbatasan
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pemerintahanJoko Widodo-Jusuf Kalla akan membangun 5.000 pusat kesehatan masyarakat (puskemas) di wilayah- wilayah perbatasan.

Pembangunan ribuan layanan kesehatan tersebut diharapkan bisa menjangkau warga di daerah tersebut. “Kondisi infrastruktur di perbatasan masih perlu banyak perbaikan dan perluasan. Masalah lainnya adalah soal ketimpangan atau kesenjangan yang berlangsung antara Indonesia dengan negara tetangga,” ujar Puan di Jakarta kemarin.

Puan mengatakan, berbagai masalah di perbatasan dibahas secara mendalam dalam rapat paripurna tingkat menteri terkait perbatasan negara belum lama ini. Selain masalah batas wilayah, kata Puan, dalam rapat itu dibahas juga masalah lain di antaranya kesenjangan ekonomi masyarakat di perbatasan. Menurut Puan, masalah perbatasan harus ditangani dengan baik termasuk harus bersinerginya seluruh program pemerintah membangun wilayah perbatasan.

Dia mengatakan, program yang menjadi skala prioritas dalam bentuk rencana jangka pendek, menengah, dan panjang harus segera dirumuskan. “Perlu disusun dan diperhitungkan dengan baik mengingat lima tahun pemerintahan ini terus berjalan. Kebutuhan masyarakat di daerah perbatasan juga harus dipenuhi,” ujar Puan. Tidak hanya menyiapkan program, kata Puan, setiap lembaga dan kementerian diharapkan bisa bekerja sama dan bersinergi.

“Bila tidak ditangani dengan baik, persoalan perbatasan negara tetap akan jadi pekerjaan rumah yang besar bagi siapa pun pemerintahannya,” tutur Puan. Puan mengatakan, pemerintahsaat inibelajardari kelemahan dari pemerintahan lalu saat menangani masalah perbatasan. Program yang disusun lembaga dan kementerian, lanjut Puan, tidak berjalan seiring.

Sebelumnya Menkes Nila F Moeloek mengatakan pembangunan daerah tertinggal tak bisa dilakukan sendirian. Menurut dia harus ada kerja sama dari instansi terkait.

Rahmat said
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5395 seconds (0.1#10.140)
pixels