Jokowi-JK Kedodoran Bangun Konsolidasi Demokrasi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) selama 100 hari kerja dinilai kedodoran dalam membangun konsolidasi demokrasi. Pemerintahan Jokowi-JK dinilai lebih memprioritaskan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.
"Di 100 hari, pemerintah kedodoran dalam membangun konsolidasi demokrasi," ujar Dewan Pembina Setara Institute Romo Benny Susetyo di Cheese Cake Factory, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat‬, Selasa (3/2/2015).
Menurut dia, semestinya pemerintah memprioritaskan pelaksanaan penghargaan hak asasi manusia (HAM) sebagai landasan demokrasi. Sebab, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi maupun sektor lain terlaksana dengan sendirinya, jika hal itu dilakukan pemerintah.
"Kalau pertumbuhan ekonomi diprioritaskan dan dipandang akan meningkatkan penghargaaan terhadap HAM, itu keliru," tutur pemerhati antikorupsi dan politik ini.
"Di 100 hari, pemerintah kedodoran dalam membangun konsolidasi demokrasi," ujar Dewan Pembina Setara Institute Romo Benny Susetyo di Cheese Cake Factory, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat‬, Selasa (3/2/2015).
Menurut dia, semestinya pemerintah memprioritaskan pelaksanaan penghargaan hak asasi manusia (HAM) sebagai landasan demokrasi. Sebab, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi maupun sektor lain terlaksana dengan sendirinya, jika hal itu dilakukan pemerintah.
"Kalau pertumbuhan ekonomi diprioritaskan dan dipandang akan meningkatkan penghargaaan terhadap HAM, itu keliru," tutur pemerhati antikorupsi dan politik ini.
(kri)