Bandara Tersibuk Dunia Ada di Dubai
A
A
A
BANDARA Heathrow, London, Inggris, selama ini dikenal sebagai bandara tersibuk dunia. Tetapi predikatnya baru saja diambil alih Bandara Internasional Dubai.
Berdasarkan laporan tahunan yang baru saja dirilis, Bandara Internasional Dubai menjadi yang tersibuk di dunia, dan untuk pertama kalinya menyandang predikat tersebut. Operator Bandara Dubai mengatakan, sebanyak 70,5 juta penumpang singgah di sana sepanjang 2014 lalu, atau naik sebesar 6,1%.
Jumlah ini mengalahkan arus penumpang di Heathrow yang mencapai 68,1 juta atau hanya naik tipis 1,2%. Industri perdagangan dan pariwisata disebut-sebut menjadi latar belakang penaikan secara signifikan penumpang internasional yang tiba di Bandara Internasional Dubai. Kondisi politik yang bagus membuat wilayah tersebut menarik minat banyak investor dan turis.
Maskapai penerbangan pemerintah, Emirates, juga menikmati bonafide dari tingginya arus penumpang yang memasuki Bandara Internasional Dubai. Penurunan peringkat yang dialami Heathrow langsung mendapat reaksi. Otoritas terkait dan politisi setempat tengah memikirkan bagaimana cara memperbesar kapasitas bandara di dekat London. Komisi tengah melakukan proposal akhir musim panas ini dengan pilihan tiga opsi.
Pertama, pembangunan runway ketiga di Heathrow. Kedua, penambahan runway Heathrow yang ada. Ketiga, pembuatan runway kedua di Bandara Gatwick. “Inggris mendapatkan keuntungan menjadi rumah dari bandara terbesar dunia selama kurun 350 tahun terakhir. Tetapi kurangnya kapasitas di Heathrow membuat kami harus menyerahkan titel tersebut ke Dubai,” ungkap juru bicara Heathrow, dikutip Reuters.
Bandara Internasional Dubai yang dioperasionalkan Dubai International, berharap predikat bandara tersibuk yang dipegangnya akan bertahan lama. Cita-cita tersebut sepertinya bakal menjadi kenyataan. Sebab, di saat Heathrow masih sibuk dalam wacana penambahan kapasitas, Bandara Internasional Dubai siap membuka Concourse D baru, yang mana bisa menampung 90 juta penumpang setiap tahunnya.
Arvin
Berdasarkan laporan tahunan yang baru saja dirilis, Bandara Internasional Dubai menjadi yang tersibuk di dunia, dan untuk pertama kalinya menyandang predikat tersebut. Operator Bandara Dubai mengatakan, sebanyak 70,5 juta penumpang singgah di sana sepanjang 2014 lalu, atau naik sebesar 6,1%.
Jumlah ini mengalahkan arus penumpang di Heathrow yang mencapai 68,1 juta atau hanya naik tipis 1,2%. Industri perdagangan dan pariwisata disebut-sebut menjadi latar belakang penaikan secara signifikan penumpang internasional yang tiba di Bandara Internasional Dubai. Kondisi politik yang bagus membuat wilayah tersebut menarik minat banyak investor dan turis.
Maskapai penerbangan pemerintah, Emirates, juga menikmati bonafide dari tingginya arus penumpang yang memasuki Bandara Internasional Dubai. Penurunan peringkat yang dialami Heathrow langsung mendapat reaksi. Otoritas terkait dan politisi setempat tengah memikirkan bagaimana cara memperbesar kapasitas bandara di dekat London. Komisi tengah melakukan proposal akhir musim panas ini dengan pilihan tiga opsi.
Pertama, pembangunan runway ketiga di Heathrow. Kedua, penambahan runway Heathrow yang ada. Ketiga, pembuatan runway kedua di Bandara Gatwick. “Inggris mendapatkan keuntungan menjadi rumah dari bandara terbesar dunia selama kurun 350 tahun terakhir. Tetapi kurangnya kapasitas di Heathrow membuat kami harus menyerahkan titel tersebut ke Dubai,” ungkap juru bicara Heathrow, dikutip Reuters.
Bandara Internasional Dubai yang dioperasionalkan Dubai International, berharap predikat bandara tersibuk yang dipegangnya akan bertahan lama. Cita-cita tersebut sepertinya bakal menjadi kenyataan. Sebab, di saat Heathrow masih sibuk dalam wacana penambahan kapasitas, Bandara Internasional Dubai siap membuka Concourse D baru, yang mana bisa menampung 90 juta penumpang setiap tahunnya.
Arvin
(ars)