Presiden Yaman Memilih Mundur

Sabtu, 24 Januari 2015 - 12:59 WIB
Presiden Yaman Memilih Mundur
Presiden Yaman Memilih Mundur
A A A
SANAA - Keputusan mengejutkan diambil Presiden Yaman Abd-Rabuh Mansour Hadi. Dia mendadak mengajukan pengunduran diri setelah milisi Syiah Houthi menguasai Sana’a, ibu kota Yaman, dan mengontrol istana kepresidenan.

Ironisnya, keputusan pengunduran diri Hadi juga diikuti Perdana Menteri (PM) Khalid Bahah bersama kabinetnya. Kosongnya kursi pemerintahan Yaman berpotensi menimbulkan kericuhan besar. Dalam surat pengunduran dirinya, Hadi mengatakan tak bisa lebih lama lagi berada di kantor setelah negaranya mengalami kebuntuan total. Hadi menuturkan, pemerintah Yaman telah gagal memimpin negara ke arah yang lebih baik.

“Saya percaya bahwa saya belum mampu melaksanakan tugas dengan baik,” jelas Hadi dalam suratnya dilansir Channel News Asia . PM Bahah mengatakan dirinya tak ingin menjadi bagian dari runtuhnya sebuah negara. Bahah bersama kabinet menolak bertanggung jawab terhadap semua aksi yang ada.

“Kami juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Yaman. Kami berdoa semoga Allah melindungi Yaman,” ungkap Bahah. Namun, Parlemen Yaman menolak pengunduran diri Presiden, PM berikut kabinetnya. “Parlemen menolak permintaan pengunduran diri presiden dan memutuskan untuk memanggilnya dalam pertemuan luar biasa pada Jumat pagi,” ujar seorang sumber dari parlemen yang menolak disebutkan namanya.

Pengunduran diri Hadi ini cukup mengejutkan mengingat dia masih mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS). Diduga tekanan dari kelompok Houthi yang membuat Hadi mundur dari jabatannya. Maklum, sudah sepekan ini milisi Houthi menguasai Sana’a dan mengambil alih kendali istana kepresidenan.

Bukan hanya presiden yang mendapat tekanan, Bahah juga mendapat tekanan serupa bahkan lebih buruk lagi. Pekan lalu Bahah sempat diculik dari kediamannya oleh para pemberontak dan baru dibebaskan pada Rabu (21/1). “Kami memutuskan untuk menghindar dari berbagai kebijakan yang tidak menghormati hukum Yaman,” tegas Bahah.

Rini agustina Yingluck
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5247 seconds (0.1#10.140)