Detik-detik Penangkapan Versi Anak Bambang Widjojanto
A
A
A
DEPOK - Izzad Nabillah (20), anak perempuan nomor dua Wakil Ketua KPK Bambang Wijayanto (BW), menjadi saksi penangkapan ayahnya.
Izzad bersama ayahnya di dalam mobil Panther dalam perjalanan pulang dari sekolah adiknya, di SDIT Nurul Fikri sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Saat di depan Kompleks Timah, Kelapa Dua, Depok, mobil polisi dari Bareskrim Mabes Polri berhenti di dekat mobil BW yang tengah melintas. Akhirnya Izzad dan BW dibawa ke Bareskrim.
"Sekitar pukul 09.00 WIB Izzad telepon, Umi ini Abi ditangkap polisi, kita lagi di Bareskrim," kata istri Bambang, Sari Indra Dewi di Sukamaju, Cilodong, Depok, Jumat (23/1/2015).
Mobil BW pun dibawa ke Bareskrim. Sementara Izzad diantar polisi pulang ke rumahnya.
"Suami saya tidak kembali ke rumah, langsung di Bareskrim. Anak saya pulang diantar polisi, mobil kami masih di Bareskrim," ungkap Dewi.
Namun Dewi belum mengelaborasi lebih jauh kepada Izzad terkait kronologi penangkapan ayahnya.
"Biar Izzad istrirahat dulu, soal berapa orang dan bagaimana penangkapan saya belum tanya lebih jauh," tuturnya.
Izzad bersama ayahnya di dalam mobil Panther dalam perjalanan pulang dari sekolah adiknya, di SDIT Nurul Fikri sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Saat di depan Kompleks Timah, Kelapa Dua, Depok, mobil polisi dari Bareskrim Mabes Polri berhenti di dekat mobil BW yang tengah melintas. Akhirnya Izzad dan BW dibawa ke Bareskrim.
"Sekitar pukul 09.00 WIB Izzad telepon, Umi ini Abi ditangkap polisi, kita lagi di Bareskrim," kata istri Bambang, Sari Indra Dewi di Sukamaju, Cilodong, Depok, Jumat (23/1/2015).
Mobil BW pun dibawa ke Bareskrim. Sementara Izzad diantar polisi pulang ke rumahnya.
"Suami saya tidak kembali ke rumah, langsung di Bareskrim. Anak saya pulang diantar polisi, mobil kami masih di Bareskrim," ungkap Dewi.
Namun Dewi belum mengelaborasi lebih jauh kepada Izzad terkait kronologi penangkapan ayahnya.
"Biar Izzad istrirahat dulu, soal berapa orang dan bagaimana penangkapan saya belum tanya lebih jauh," tuturnya.
(maf)