Ekspansi Pengusaha Asia ke Klub Eropa

Jum'at, 23 Januari 2015 - 13:05 WIB
Ekspansi Pengusaha Asia...
Ekspansi Pengusaha Asia ke Klub Eropa
A A A
Klub-klub Eropa menjadi lahan investasi yang menggiurkan bagi para pengusaha Asia. Gelontoran dana besar diberikan dan dinikmati sederet klub Eropa menyusul berubahnya kepemilikan klub.

Erick Thohir (Indonesia)

Pada tahun 2013, Erick mengakuisisi 80% saham klub Italia Inter Milan dengan dana sebesar 250 hingga 300 juta Euro (Rp2,8- Rp3,2 triliun) dari pemilik lamanya, Massimo Moratti.

Vincent Tan (Malaysia)

Pada tahun 2010, Vincent Tan membeli saham Klub Inggris Cardiff City sebesar 30%. Pada tahun 2014, Tan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 90%. Tan menjadi pemilik Cardiff setelah menggelontorkan dana sebesar 25 juta pound atau sekitar Rp 378,2 miliar

Tony Fernandes (Malaysia)

CEO AirAsia Tony Fernandes pada tahun 2011 menuntaskan akuisisi terhadap klub Liga Inggris Queens Park Rangers (QPR) dengan membeli 66% saham. Nilai akuisisi dilaporkan sebesar 58 juta dollar AS.

Peter Lim (Singapura)

Peter Lim mengambil alih klub Liga Spanyol, Valencia dengan membeli 70% saham klub yang bermarkas di Stadion Mestalla tersebut.

Carson Yeung (Hong Kong)

Setelah sebelumnya sudah memiliki 30% saham, pengusaha Hong Kong Carson Yeung akhirnya sejak Juni 2010 melalui induk bisnisnya Grandtop International Holdings Ltd menjadi pemilik resmi Klub Inggris Birmingham City dengan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 94%.

Shahid Khan (India)

Pengusaha India Shahid Khan sejak Juli 2013 resmi menjadi pemilik baru Klub Inggris Fulham setelah membeli 100% saham klub dari pemilik sebelumnya pengusaha asal Mesir Mohamed Al-Fayed. Media-media Inggris memperkirakan, Khan menggelontorkan dana sebesar 150-200 juta pounds.

Ahsan Ali Syed (India)

Pengusaha India, Ahsan Ali Syed pada 2011 telah resmi membeli klub Liga Spanyol Racing Santander senilai 30 juta euro (sekitar Rp 369,7 miliar) sampai 40 juta euro (sekitar Rp 493 miliar).

Wang Jialin (China)

Pengusaha asal China Wang Jianlin dilansir media Spanyol Marca, sejak Januari 2015 bakal memiliki saham klub Liga Spanyol Atletico Madrid sebesar 20%.

Balaji dan Venkatesh Rao (India)

Pada 19 November 2010 mengambil alih saham Klub Inggris Blackburn Rovers sebesar 99,9% dari pemilik terdahulu Jack Walker.

Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan (Uni Emirat Arab)

Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dan Sulaiman Al Fahim pada 1 September 2008 mengambil alih kepemilikan klub Manchester City dari Thaksin Sinawatra (mantan PM Thailand) dengan mengeluarkan dana sekitar USD 330 miliar atau setara 90% saham Manchester City pada 2008.

Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Qatar)

Pada 30 Juni 2011, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani melalui Qatar Sports Investments membeli saham klub papan atas Perancis, Paris Saint Germain (PSG) sebesar 70% dari Coloni Capital dengan biaya USD 130 juta untuk 100% saham PSG.

Sheikh Abdullah Al Thani (Qatar)

Sheikh Abdullah Al Thani membeli saham Klub Spanyol Malaga dengan harga 36 juta euro.

Sheikh Butti bin Suhail Al Maktoum (Uni Emirat Arab)

Pada 2011 Sheikh Butti bin Suhail Al Maktoum membeli saham klub Liga Spanyol Getafe dengan nilai 70 hingga 90 juta euro.

Bakrie Grup (Indonesia)

Pada April 2011 keluarga Bakrie melalui Nirwan Bakrie membeli klub divisi 2 Belgia yaitu Royal Cercle Sportif (RCS) Vise. Selain itu keluarga Bakrie juga memiliki saham di klub Liga Australia Brisbane Roar.

Iman Arif (Indonesia)

Iman Arif, nama yang pernah berkiprah sebagai pengurus PSSI era Nurdin Halid mulai dari manajer timnas dan BTN (Badan Tim Nasional) memiliki saham sebesar 20% di salah satu klub Divisi Championship Inggris, Leicester City.

*Sponsor Asia Serbu Liga Eropa

Kepemilikan saham klub Eropa oleh investor asal Asia pada akhirnya diikuti dengan membanjirnya sponsor asal Asia kepada klub-klub di Benua Biru.

  1. Qatar Airways mensponsori Barcelona dengan kontrak senilai 30,5 juta Euro
  2. Etihad Airways di seragam Manchester City
  3. Maskapai Emirates menjadi sponsor empat klub besar, seperti Real Madrid (120 juta euro per 5 musim), PSG (110 juta euro tiap setengah dekade), Arsenal (150 juta euro per musim), dan AC Milan (60 juta euro per 5 musim)
  4. Chang, perusahaan bir asal Thailand mensponsori Klub Inggris Everton sejak tahun 2004 dengan kontrak sebesar USD 18,7 juta per-tahun
  5. Vincent Tan melakukan rebranding Cardiff City dan berhasil menempelkan nama Malaysia di kaos tim The Blue Bird
  6. Samsung mensponsori Chelsea dengan nilai 18 juta poundsterling per tahun

*ASAL INDONESIA

-Extra Joss dan Manchester City

Salah satu minuman energi terbesar di Indonesia, Extra Joss, telah resmi menjalin kerja sama dengan Manchester City. Extra Joss akan menjadi partner eksklusif minuman berenergi untuk klub tersebut di Indonesia dan Lagos, Nigeria. Tiga pemain andalan City, David Silva, Sergio Aguero dan Yaya Toure, akan menjadi bintang iklan minuman energi tersebut

-Kacang Dua Kelinci dan Real Madrid

Kerja sama antara Kacang Dua Kelinci dan Real Madrid sesungguhnya sudah terjalin sejak Agustus 2010, namun baru dipublikasikan 2011. Dari kerja sama yang terjalin, Kacang Dua Kelinci telah mendatangkan dua pemain Real Madrid yakni Luis Figo dan Xabi Alonso.

-BNI dan Chelsea

Klub elite Liga Inggris ini disponsori oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Dengan kerjasama ini, logo Chelsea akan tercetak di kartu kredit/debit BNI. Meskipun tidak ikut mejeng di pinggir Stamford Bridge, logo BNI dan bahasa Indonesia akan tersedia di situs resmi Chelsea FC.

-Garuda dan Liverpool

Maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia secara resmi menjadi maskapai penerbangan bagi klub Liga Inggris Liverpool. Kerjasama ini akan berlangsung selama lima musim kompetisi (2012-2015). Liverpool akan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia setiap tur yang dilaksanakan ke berbagai negara di wilayah Asia dan Australia.
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6680 seconds (0.1#10.140)