PPP Peringati Maulid Nabi di Ponpes Daarul Ulum
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman III, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Minggu 25 Januari.
Wakil Sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media versi Muktamar Surabaya, Achmad Baidowi mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW itu merupakan tradisi di lingkungan PPP. Setiap peringatan hari besar Islam, lanjut dia, PPP selalu merayakannya.
“Mengenai bentuk acaranya bervariatif, disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada,” ujar Ach. Baidowi di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Peringatan Maulid Nabi yang akan digelar di (Ponpes) pimpinan KH Syukron Makmun itu merupakan rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-42 PPP dengan tema Memperkokoh Konsolidasi dan Regenerasi untuk Modernisasi Partai.
Pihaknya sengaja memilih lokasi di ponpes untuk kegiatan Maulid tahun ini. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa ponpes dan ulama merupakan bagian tidak terpisahkan dari PPP.
“Hubungan silaturahmi dengan ulama dan pondok pesantren terus kita jaga. Banyak tokoh PPP yang berasal dari kalangan pesantren. Alhamdulillah, selama 42 tahun ini, ulama dan pondok pesantren menjadi bagian penting di PPP. Kami sangat berharap kebersamaan ini terus berlanjut,” tuturnya.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ini menambahkan, penetapan lokasi kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah tanpa alasan. Selama ini, sosok KH Syukron dinilai turut berjasa dalam menaikkan suara PPP, khususnya di wilayah Kota Depokdari dua kursi menjadi empat kursi.
Bahkan, saat ini Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Depok dijabat oleh Qonita Lutfiyah yang juga putri KH Syukron. “Ini contoh nyata bahwa PPP tak bisa lepas dari ulama dan pondok pesantren,” ujarnya
Acara Maulid Nabi tersebut akan dihadiri sekitar 1.000 jamaah terdiri dari pengurus DPP PPP, pengurus DPW PPP DKI Jakarta, pengurus DPD PPP Kota Depok, kader PPP, serta masyarakat umum. Sejumlah pejabat negara dan pimpinan partai politik (parpol) turut diundang. Rencananya acara tersebut akan diisi ceramah maulid oleh KH. Syukron Makmun. (ico)
Wakil Sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media versi Muktamar Surabaya, Achmad Baidowi mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW itu merupakan tradisi di lingkungan PPP. Setiap peringatan hari besar Islam, lanjut dia, PPP selalu merayakannya.
“Mengenai bentuk acaranya bervariatif, disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada,” ujar Ach. Baidowi di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Peringatan Maulid Nabi yang akan digelar di (Ponpes) pimpinan KH Syukron Makmun itu merupakan rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-42 PPP dengan tema Memperkokoh Konsolidasi dan Regenerasi untuk Modernisasi Partai.
Pihaknya sengaja memilih lokasi di ponpes untuk kegiatan Maulid tahun ini. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa ponpes dan ulama merupakan bagian tidak terpisahkan dari PPP.
“Hubungan silaturahmi dengan ulama dan pondok pesantren terus kita jaga. Banyak tokoh PPP yang berasal dari kalangan pesantren. Alhamdulillah, selama 42 tahun ini, ulama dan pondok pesantren menjadi bagian penting di PPP. Kami sangat berharap kebersamaan ini terus berlanjut,” tuturnya.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ini menambahkan, penetapan lokasi kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah tanpa alasan. Selama ini, sosok KH Syukron dinilai turut berjasa dalam menaikkan suara PPP, khususnya di wilayah Kota Depokdari dua kursi menjadi empat kursi.
Bahkan, saat ini Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Depok dijabat oleh Qonita Lutfiyah yang juga putri KH Syukron. “Ini contoh nyata bahwa PPP tak bisa lepas dari ulama dan pondok pesantren,” ujarnya
Acara Maulid Nabi tersebut akan dihadiri sekitar 1.000 jamaah terdiri dari pengurus DPP PPP, pengurus DPW PPP DKI Jakarta, pengurus DPD PPP Kota Depok, kader PPP, serta masyarakat umum. Sejumlah pejabat negara dan pimpinan partai politik (parpol) turut diundang. Rencananya acara tersebut akan diisi ceramah maulid oleh KH. Syukron Makmun. (ico)
(kur)