Dukung Jepang Perkuat Keamanan
Dukung Jepang Perkuat Keamanan
A
A
A
BRUSSELS - Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini menyatakan pihaknya akan mendukung Jepang dalam peningkatan keamanan regional dan global. Hal tersebut disampaikan Mogherini ketika mengunjungi Negeri Sakura, Senin (20/1).
Mogherini menegaskan, seluruh anggota Uni Eropa sepakat memberikan tanggung jawab keamanan yang lebih besar untuk Jepang karena merupakan salah satu sekutu Uni Eropa dan menjadi kunci keamanan global. “Kesepakatan ini juga untuk memperluas kerja sama serta mewujudkan visi bersama tentang masa depan yang damai dan sejahtera bagi warga dunia,” kata Mogherini dilansirChannelnewsasia.
Keputusan tersebut, menurut Mogherini, sejalan dengan perjanjian perdagangan bebas antara Jepang dan Uni Eropa. Sayangnya, langkah yang diambil Uni Eropa ini mendapat tanggapan negatif dari beberapa negara Asia. Salah satunya China. Mereka khawatir Jepang akan menggunakan kekuasaannya untuk mencuri pulau negara lain mengingat sejarah Jepang yang sering terlibat dalam sengketa teritorial.
Tapi, banyak pihak percaya Mogherini dapat menangani konflik tersebut mengingat ini bukanlah kali pertama perempuan berusia 41 tahun itu terlibat dalam konflik beberapa negara. Ketika bergabung dengan Partai Dewan Nasional Demokrat (DS) Italia pada 2003, dia juga punya pengalaman dalam perdamaian internasional ketika ditugaskan dan mengemban tanggung jawab untuk hubungan internasional.
Dalam perannya tersebut dia bertugas mengawasi hubungan Italia dengan Afghanistan dan Irak serta terlibat dalam perdamaian Timur Tengah. Mogherini bertanggung jawab menjaga hubungan partainya dengan partai sosialis Eropa, sosialis internasional, dan partai-partai sayap kiri lainnya termasuk dengan Partai Demokrat Amerika Serikat (AS). Karier politik Mogherini diawali saat bergabung bersama Federasi Pemuda Komunis Italia sejak 1988.
Alumnus Sapienxa University of Rome ini berhasil menjalankan tugas internasionalnya dengan baik dan kemudian bergabung dengan Partai DS pada 2001 dan bertugas pada masalah internasional. Pada 2008 dia terpilih menjadi anggota dewan mewakili Veneto, bekerja di legislatif ke-16, dan menjadi sekretaris komite pertahanan yang merupakan bagian dari delegasi parlemen Italia untuk Uni Eropa.
Di sinilah ia kemudian memiliki andil besar dalam masyarakat UniEropa. Pada Juli 2014 Dewan Eropa mempertimbangkan Mogherini menjadi kandidat Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa. Dia mulai efektif bekerja pada 1 November 2014.
Rini agustina
Mogherini menegaskan, seluruh anggota Uni Eropa sepakat memberikan tanggung jawab keamanan yang lebih besar untuk Jepang karena merupakan salah satu sekutu Uni Eropa dan menjadi kunci keamanan global. “Kesepakatan ini juga untuk memperluas kerja sama serta mewujudkan visi bersama tentang masa depan yang damai dan sejahtera bagi warga dunia,” kata Mogherini dilansirChannelnewsasia.
Keputusan tersebut, menurut Mogherini, sejalan dengan perjanjian perdagangan bebas antara Jepang dan Uni Eropa. Sayangnya, langkah yang diambil Uni Eropa ini mendapat tanggapan negatif dari beberapa negara Asia. Salah satunya China. Mereka khawatir Jepang akan menggunakan kekuasaannya untuk mencuri pulau negara lain mengingat sejarah Jepang yang sering terlibat dalam sengketa teritorial.
Tapi, banyak pihak percaya Mogherini dapat menangani konflik tersebut mengingat ini bukanlah kali pertama perempuan berusia 41 tahun itu terlibat dalam konflik beberapa negara. Ketika bergabung dengan Partai Dewan Nasional Demokrat (DS) Italia pada 2003, dia juga punya pengalaman dalam perdamaian internasional ketika ditugaskan dan mengemban tanggung jawab untuk hubungan internasional.
Dalam perannya tersebut dia bertugas mengawasi hubungan Italia dengan Afghanistan dan Irak serta terlibat dalam perdamaian Timur Tengah. Mogherini bertanggung jawab menjaga hubungan partainya dengan partai sosialis Eropa, sosialis internasional, dan partai-partai sayap kiri lainnya termasuk dengan Partai Demokrat Amerika Serikat (AS). Karier politik Mogherini diawali saat bergabung bersama Federasi Pemuda Komunis Italia sejak 1988.
Alumnus Sapienxa University of Rome ini berhasil menjalankan tugas internasionalnya dengan baik dan kemudian bergabung dengan Partai DS pada 2001 dan bertugas pada masalah internasional. Pada 2008 dia terpilih menjadi anggota dewan mewakili Veneto, bekerja di legislatif ke-16, dan menjadi sekretaris komite pertahanan yang merupakan bagian dari delegasi parlemen Italia untuk Uni Eropa.
Di sinilah ia kemudian memiliki andil besar dalam masyarakat UniEropa. Pada Juli 2014 Dewan Eropa mempertimbangkan Mogherini menjadi kandidat Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa. Dia mulai efektif bekerja pada 1 November 2014.
Rini agustina
(bbg)
Explore More