Prihatin Polemik Kapolri, 8 Mantan Kapolri Nasehati Badrodin

Selasa, 20 Januari 2015 - 21:05 WIB
Prihatin Polemik Kapolri,...
Prihatin Polemik Kapolri, 8 Mantan Kapolri Nasehati Badrodin
A A A
JAKARTA - Polemik pengangkatan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dan penunjukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolri mengundang keprihatinan dari para senior Kapolri.

Ingin polemik yang tengah melanda Korps Bhayangkara segera berakhir, delapan mantan Kapolri mendatangi Mabes Polri. Mereka yang hadir antara lain Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Sutanto, Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Rusdiharjo, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, dan Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin, serta Jenderal (Purn) Widodo Budidarmo.

Dalam pertemuan yang digelar tertutup, para purnawirawan jenderal bintang empat itu menemui Wakapolri sekaligus Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti terkait permasalahan yang melanda Polri.

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, pertemuan membahas hal-hal yang menjadi sorotan akhir-akhir ini di lingkungan Polri, yaitu penetapan Kalemdikpol sebagai tersangka oleh KPK dan pencopotan Komjen Suhardi Alius dari kursi Kabareskrim.

"Siang ini kita diberikan nasihat oleh para sesepuh Polri, bagaimana bersikap, hadapi permasalahan semacam ini. Itu intinya dari pertemuan tadi," kata Badrodin usai pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Dalam kesempatan itu, Badrodin juga menjelaskan perihal mutasi Komjen Pol Suhardi Alius dari Bareskrim Polri ke Lemhannas. Mutasi yang dilakukan bersamaan dengan diberhentikannya Kapolri ini banyak menimbulkan tanda tanya.

Pihak Mabes Polri beranggapan mutasi biasa sebagai regenerasi. Namun kabar lain menyebutkan kalau Suhardi dimutasi sebagai perintah Kapolri Jenderal Pol Sutarman.

Belakangan Badrodin mengakui bahwa proses Wanjakti sudah dilakukan dan dia yang menandatangani surat mutasi. Badrodin mengambil tindakan itu sebagai tugasnya menjalankan tugas Kapolri selama belum ada Kapolri baru.

"Kami jelaskan itu mutasi yang dilakukan melalui sidang Wanjak yang dilakukan oleh Tim Wanjak Mabes Polri yang saya pimpin. Enggak ada masalah. Saya yang tanda tangan dan bukan Presiden," tutup Badrodin.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8088 seconds (0.1#10.140)