Diisukan Bertemu Elite PDIP, Abraham Bilang Fitnah
Diisukan Bertemu Elite PDIP, Abraham Bilang Fitnah
A
A
A
JAKARTA - Isu tentang kedekatan antara Ketua Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beredar.
Dalam microblog Kompasiana, seorang penulis bernama Sawito Kartowibowo menyatakan Abraham telah enam kali melakukan pertemuan dengan elite PDIP.
Dalam tulisan yang dipublikasikan pada 17 Januari 2015, Sawito menyebut salah satu pertemuan itu dilakukan pada 2014 dengan maksud terkait rencana mendampingi Jokowi dalam Pilpres.
Laman itu juga memuat pernyataan Sawito yang menyebut Abraham bermain politik dalam kasus Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Menyikapi adanya isu itu, Abraham Samad membantah. "Itu hanya fitnah," katanya singkat kepada Sindonews, Senin (19/1/2015).
Sebelumnya, Abraham juga diterpa isu tentang kedekatannya dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira.
Isu itu mencuat menyusul beredarnya foto mirip Abraham dengan Elvira. Samad dengan tegas membantah foto itu.
"Itu rekayasa. Ini gosip yang sengaja di sebarkan untuk menghacurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya," ujar Abraham saat dikonfirmasi, Rabu 14 Januari 2015 lalu.
Dalam microblog Kompasiana, seorang penulis bernama Sawito Kartowibowo menyatakan Abraham telah enam kali melakukan pertemuan dengan elite PDIP.
Dalam tulisan yang dipublikasikan pada 17 Januari 2015, Sawito menyebut salah satu pertemuan itu dilakukan pada 2014 dengan maksud terkait rencana mendampingi Jokowi dalam Pilpres.
Laman itu juga memuat pernyataan Sawito yang menyebut Abraham bermain politik dalam kasus Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Menyikapi adanya isu itu, Abraham Samad membantah. "Itu hanya fitnah," katanya singkat kepada Sindonews, Senin (19/1/2015).
Sebelumnya, Abraham juga diterpa isu tentang kedekatannya dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira.
Isu itu mencuat menyusul beredarnya foto mirip Abraham dengan Elvira. Samad dengan tegas membantah foto itu.
"Itu rekayasa. Ini gosip yang sengaja di sebarkan untuk menghacurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya," ujar Abraham saat dikonfirmasi, Rabu 14 Januari 2015 lalu.
(dam)
Explore More