Memberi Apresiasi, Menggali Inspirasi

Senin, 19 Januari 2015 - 11:22 WIB
Memberi Apresiasi, Menggali...
Memberi Apresiasi, Menggali Inspirasi
A A A
Disesuaikan dengan dinamika yang mewarnai perjalanan bangsa ini sepanjang tahun lalu, penghargaan dibagi dalam empat kategori yakni CEO, kepala daerah, tokoh muda, dan tokoh perempuan.

Setelah melalui seleksi yang ketat, terpilihlah empat peraih penghargaan People of The Year 2014.
Latar belakang mereka beragam. Mulai pendiri dan pemimpin perusahaan, birokrat tulen, wirausahawan sosial yang baru saja menapaki kariernya sebagai seorang dokter, hingga dokter senior yang tanpa lelah mengampanyekan perbaikan penanganan terhadap ibu dan bayi.

Sesuai bidangnya, mereka telah berkontribusi besar tak hanya bagi masyarakat di sekitarnya tapi juga kemajuan bangsa dan negara ini. Mereka layak menjadi benchmark karena kiprahnya menunjukkan bahwa bangsa ini tak kekurangan talenta kreatif dan berani melawan arus. Mereka orang-orang biasa yang memiliki kiprah luar biasa dan membuat bangsa kita menjadi luar biasa pula.

DEWAN JURI


Ahmad Erani Yustika
Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.


Tempat, tanggal lahir: Ponorogo, 22 Maret 1973
Pendidikan: SE, IESP Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (1996) Msc, University of Gottingen, Jerman (2001) Ph.d, University if Gottingen, Jerman (2005) Karier: Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Fakultas Ekonomi Brawijaya Ketua Pusat Dokumentasi dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi - Universitas Brawijaya (2005-2007) Ketua Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (2005-2007)

Gun Gun Heryanto
Pengamat komunikasi politik


Tempat, tanggal lahir: Cianjur, 12 Agustus 1976
Pendidikan: S1 Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fidkom UIN Yogyakarta (2000) S2 Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (2003) S3 Komunikasi Politik Unpad Bandung (2013) Professional Study: Georg-August Universitat, Germany (2010), Max Planck Institute , Jerman (2010) dan University of Western Sydney (2014)
Karier: Dosen Tetap Komunikasi Politik UIN Jakarta (2005-sekarang) Dosen Pascasarjana Komunikasi Politik UMJ (2014- sekarang) Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (The Policy) Board of Advisor Global Indonesian Voices, Singapore (2013-sekarang) Dosen Komunikasi Politik di FISIP Universitas Al-Azhar Indonesia (2007-sekarang) Dosen Komunikasi Politik di FISIP Universitas Multimedia Nusantara (2012-sekarang)
Organisasi: Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)

Yunus Husein
Ahli hukum perbankan


Tempat, tanggal lahir: Mataram, 29 Desember 1956
Pendidikan: S1 Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1981) S2 Master of Laws (LLM) bidang kajian International Legal Studies dari Washington College of Law, Washington DC, AS (1986) S3 Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia (2003)
Karier: Pejabat Karir Staf Pemeriksa Keuangan Bank Indonesia (1982-1985) Kepala Seksi Kedubes RI untuk Uruguay Round di Jenewa (1991-1992) Deputi Direktur Direktorat Hukum BI 2002) Kepala PPATK (2002-2011) Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (2009) Anggota Komite Nasional Kebijakan Governance Ketua Pusat Kajian Anti Pencucian Uang

Handry Satriago
Presiden & CEO GE Indonesia


Tempat, tanggal lahir : Pekan Baru, 13 Juni 1969
Pendidikan : S1 bidang Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor (1993) Management (MM) IPMI MBA dari Monash University, Australia (1997) Doktor dalam bidang Strategic Management, Universitas Indonesia (2010)
Karier: CEO GE Indonesia (Juli 2010-sekarang) Memimpin bisnis Power Generation untuk GE Energy di Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina (2005-2010) Direktur Six Sigma Quality Asia, Black Belt At The Customer for The Customer Program, GE Energy Asia Pacific (2001-2005) General Manager Industrial Lighting and Systems GE Lighting Indonesia (1998-2001) Manajer Business Development di GE International (1997-1998)
Organisasi: Anggota Dewan Penasehat IPMI Business School Gubernur di America Chamber of Commerce (Amcham) Indonesia.

METODOLOGI

Pendekatan kualitatif melalui analisis data sekunder oleh Bagian Litbang KORAN SINDO serta focus group discussion (FGD) redaksi dan dewan juri.

KRITERIA

Komponen 1. Integritas (sikap, kejujuran, motivasi, independensi, rekam jejak). Bobot: (30%)
2. Terobosan (orisinalitas, out of the box). Bobot: (15%)
3. Keberlanjutan (konsistensi, daya tahan, time frame). Bobot: (20%)
4. Manfaat terhadap lingkungan dan diterima baik (jejaring program, Bobot: (20%) 5. Inspiratif (penggerak, menimbulkan efek duplikasi, memotivasi). Bobot: (15%)

Top 3 Kategori CEO :

NOMINATOR

Budi Gunadi Sadikin
Direktur utama PT Bank Mandiri


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraup laba bersih Rp14,5 triliun hingga kuartal III 2014. Laba tersebut naik 12,9% dibanding periode yang sama 2013 sebesar Rp12,8 triliun. Hingga September 2014, Bank Mandiri telah mengucurkan kredit ke sektor produktif sebesar Rp389,4 triliun atau meningkat 14,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di bawah kepemimpinan Budi, Bank Mandiri mendirikan rumah inkubator bisnis untuk mengembangkan kewirausahaan di Indonesia dan menciptakan ekosistem pendukung yang dibutuhkan wirausaha muda untuk memperkuat bisnis.

Nurhayati Subakat
Owner & CEO PT Paragon Technology Innovation/PTI


Nurhayati memelopori produksi kosmetika berlabel halal. Brand utama perusahaannya adalah Wardah Cosmetics. Bisnis yang dimulainya dengan produksi sampo rumahan pada 1985 ini sekarang menjelma menjadi perusahaan kosmetika terbesar di Indonesia. Usahanya berkembang sangat pesat karena segmentasinya sangat fokus dengan pasar yang luar biasa besar. Saat ini berbagai produk PTI mulai memasuki pasar Asia Tenggara terutama Malaysia. Pertumbuhan perusahaan tahun lalu sekitar 45%. Angka itu tiga kali lipat dari rata-rata pertumbuhan perusahaan kosmetik yang bermain di Indonesia.

Tandean Rustandy
Presiden Direktur PT Arwana Citramulia


Menerima penghargaan sebagai perusahaan industri hijau selama empat tahun berturutturut (2011-2014) . Sepanjang 1995-2013, net sales Arwana meningkat 116 kali dan net profit 232 kali. Dengan perkembangan bisnis ini, Arwana dan Tandean meraih berbagai penghargaan misalnya Capital Market Award 2014, Investor Award, Asia's Best Companies 2014.

Top 3 Tokoh Perempuan :

NOMINATOR

Dian Wahyu Utami
Perancang busana


Dian Wahyu Utami adalah pengelola usaha garmen dan butik berlabel Dian Pelangi. Dengan kreativitas dan inovasinya, Dian Pelangi menjadi nama besar di dunia fashion baik domestik dan internasional. Dian Pelangi menjadi ikon besar di bisnis busana muslim dunia. Karyanya sudah dipertunjukkan di berbagai belahan dunia seperti Dubai, Melbourne, London, Paris, dan Jerman. Akhir September 2014, Dian menampilkan rancangan terbaru busana muslim untuk spring/summer 2015 di DC Fashion Week, Washington DC, AS. Butik Dian Pelangi menggurita dan bercabang di belasan kota di seluruh Indonesia dan satu di Malaysia.

Tan Shot Yen
Pakar kesehatan


Dokter Tan Shot Yen punya cara agak berbeda dalam berinteraksi dengan pasiennya. Pendekatannya selalu lebih pada sisi preventif dan promotif sehingga pasti ada sesi mengulas kronologi penyebab seseorang bisa terjangkit penyakit. Dia menomorsatukan penerapan pola hidup sehat sesuai kondisi si pasien daripada menuliskan resep. Menyembuhkan, bukan mengobati. Bagi Yen, orang jangan sampai tidak bergantung dengan mengonsumsi obat-obatan kimia. Dia menekankan prinsip bahwa pasien harus punya otonomi terhadap tubuh sendiri. Penting untuk memosisikan pasien sebagai subjek sehingga mereka benarbenar bertanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan dirinya sendiri.

Utami Roesli
Dokter-aktivis ASI ekslusif dan inisiasi menyusui dini


Utami Roesli mendirikan Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), sebuah organisasi independen yang bergerak di bidang pendidikan, pelatihan, pelayanan, promosi, advokasi, jejaring, penelitian dan pengembangan terkait pemberian asupan “berstandar emas” kepada bayi sejak lahir hingga dua tahun atau lebih. Hidupnya diabdikan untuk memperbaiki kualita skesehatan ibu dan anak. Dia gencar mengampanyekan pentingnya air susu ibu (ASI) ekslusif serta inisiasi menyusui dini (IMD) demi kecerdasan sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

Top 3 Kategori kepala daerah:

NOMINATOR

Anak Gde Agung
Bupati Badung, Bali

Dalam menggerakkan mesin birokrasi, Gde Agung memberikan perhatian serius terhadap lahirnya inovasi dan berkembangnya budaya unggul. Setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) didorong untuk berinovasi dengan jargon one agency, one innovation. Dalam bidang lingkungan, Gde Agung melakukan Gerakan Berkelanjutan Anti Sampah Plastik (Gelatik), dan Petani Mandiri Sejahtera (Tanimas). Sampah plastik juga bisa dimanfaatkan menjadi energi terbarukan, yakni bahan bakar solar.Sedangkan Tanimas adalah program mengubah kotoran ternak menjadi kompos yang semuanya melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Indra Catri
Bupati Agam, Sumatera Barat

Di bawah kepemimpinan Indra Catri yang terpilih pada 2010, Kabupaten Agam terus berbenah. Birokrasi lebih efektif, pelayanan publik semakin mudah, tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat pesat. Indra terkenal dengan kemampuannya mengembangkan inovasi. Tak hanya bagi jajaran pemerintahan daerah tapi juga budaya masyarakatnya. Dia meluncurkan gerakan thaharah mesjid, gerakan WC bersih, gerakan magrib mengaji, juga jamkesda mandiri.

Hasto Wardoyo
Bupati Kulon Progo, DIY


Di bawah kepemimpinan Hasto, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memberikan peluang bagi warga miskin di Kulon Progo yang memiliki penyakit berat untuk berobat ke Korea secara cuma-cuma. Biaya akomodasi pun gratis. Hasto memberlakukan program “Bela dan Beli Kulon Progo” yang mengajak masyarakat membangun perekonomian dengan mengutamakan produk sendiri ketimbang produk asing. Dia juga menggagas “One Village One Sister Company (kerja sama antara desa dengan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat).

Top 3 Kategori Tokoh Muda:

NOMINATOR

Arfian Fuadi & Arie Kurniawan
Pendiri Dtech Engineering


Arfian dan Arie merupakan kakak beradik dari Salatiga pemilik Dtech Engineering, bisnis jasa desain tiga dimensi yang melayani pemesanan dari seluruh penjuru bumi. Mereka berhasil mendesain jet engine bracket yaitu salah satu komponen untuk mengangkat mesin pesawat terbang yang paling ringan dari komponen serupa yang pernah dibuat di dunia. Komponen ini hanya berbobot 327 gram atau 84% lebih ringan dari prototipe jet engine bracket saat ini yang seberat 2 kilogram. Keduanya sukses menyabet juara pertama dalam "3D Printing Challenge"dari General Electric (GE) April 2014 lalu.

Sidrotun Naim
Direktur riset Surya University

Sidrotun Naim adalah ilmuwan yang dikenal sebagai “dokter udang” karena merupakan orang Indonesia pertama yang menyelesaikan program PhD di laboratorium referensi dunia tentang penyakit udang di University of Arizona, AS. Ketertarikannya pada studi penyakit udang didasarkan atas keprihatinan karena merosotnya ekspor udang yang telah menyebabkan kerugian besar bagi petani udang di Indonesia, diperkirakan mencapai Rp4 triliun per tahun, bahkan lebih. Berkat konsistensinya, dia mendapat banyak penghargaan, termasuk Global Innovation Initiative 2014 dan Prince of Asturias Award 2014 di Spanyol, untuk kategori kerja sama internasional. Saat ini dia tergabung dalam tim ahli penyakit udang Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Gamal Albinsaid
Dokter penggagas asuransi sampah

Gamal mengembangkan Klinik Asuransi Sampah bagi masyarakat Malang sejak 2010. Gagasan inovatif ini menjadi solusi dua masalah sekaligus yakni manajemen dan daur ulang sampah serta jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Dia mendirikan Indonesia Medika, perusahaan berkonsep wirausaha sosial dengan basis utama inovasi di bidang kesehatan. Berkat ide dan inovasinya, Gamal meraih juara pertama dalam ajang “The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur 2014” dari Kerajaan Inggris dan menerima penghargaan langsung dari Pangeran Charles. Dia menyisihkan 511 wirausahawan peserta Unilever Sustainable Living Award dari 90 negara.

Info Grafis: Koran SINDO
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8183 seconds (0.1#10.140)