Bus Tahanan Tabrak Kereta, 10 Tewas

Jum'at, 16 Januari 2015 - 10:04 WIB
Bus Tahanan Tabrak Kereta, 10 Tewas
Bus Tahanan Tabrak Kereta, 10 Tewas
A A A
WASHINGTON - Bus yang mengangkut narapidana dan pengawal terjun dari jalan layang kemudian menabrak kereta api di Texas, Amerika Serikat (AS), Rabu (14/1) waktu setempat.

Tragedi itu mengakibatkan delapan tahanan dan dua petugas tewas. Pengemudi bus diduga kehilangan kendali ketika melewati jalanan berlapis es. “Dua petugas pengawal dan delapan tahanan tewas dalam insiden itu,” kata juru bicara Departemen Lembaga Pemasyarakatan Texas, dikutip AFP . Dia menambahkan, lima orang terluka, termasuk satu pengawal dan empat tahanan dirawat di rumah sakit di Odessa.

Jason Clark, direktur Informasi Publik Departemen Kehakiman Kriminal Texas, mengungkapkan, insiden itu terjadi di jalanan padat. Busmengangkuttahanan dari fasilitas penjara di Abilene di Texas barat menuju Kota El Paso. “Bus keluar dari jalur dan bertabrakan dengan kereta,” ungkap Clark. Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan, namun saat kejadian jarak pandang sangat buruk dan kondisi jalanan cukup licin.

“Kondisi kurang menguntungkan pada pagi hari,” kata Sersan Gary Duesler dari Kepolisian Wilayah Ector. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah mengirimkan tim inspeksi untuk menyelidiki kecelakaan itu. Sementara itu, juru bicara jaringan kereta api terbesar di AS, Union Pacific, Mark Davis, mengatakan, tidak ada korban terluka di kereta. “Tapi, kereta belum bergerak sejak kecelakaan itu untuk kepentingan penyelidikan,” ungkap Davis.

Kereta yang mengalami kecelakaan itu membawa paket dan parsel. “Kita juga mengirim petugas untuk memeriksa kerusakan jalur kereta,” katanya. Direktur Eksekutif Union Pacific Brad Livingston menyampaikan belasungkawa atas musibah kecelakaan itu.

“Dengan berat hati meratapi korban tewas dan luka-luka pagi ini dalam sebuah kecelakaan tragis. Doa untuk orang-orang yang kehilangan,” ungkapnya, dikutip BBC. Ungkapan duka juga datang dari Gubernur Negara Bagian Texas Greg Abbott.

“Saya menyampaikan simpati terhadap siapa saja yang terkena dampak tragedi kecelakaan bus di Ector,” kata Abbott. Kecelakaan yang melibatkan mobil tahanan pernah terjadi pada Juni tahun lalu. Saat itu insiden menewaskan satu orang dan beberapa orang terluka ketika mobil tahanan bertabrakan dengan sebuah mobil di Texas tengah.

Andika hendra m
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5443 seconds (0.1#10.140)