Berwajah Cantik dan Tampan? Makan Gratis di Restoran Ini
A
A
A
ZHENGZHOU - Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam mempromosikan produk mereka untuk mendongkrak penjualan. Namun, restoran di China mengambil cara yang nyeleneh.
Mereka memasang tema kontroversial yakni menggratiskan makanan. Syaratnya, pengunjung harus berwajah tampan atau cantik. Nama restoran itu Jeju Island. Terletak di Zhengzhou, Provinsi Henan. Restoran itu hanya menyediakan makanan khas Korea. Kupon makan gratis, kata pihak manajemen, terbatas sampai 50 karcis per hari. Mereka mengatakan setiap pelanggan yang datang memberikan respons beragam terhadap ide itu.
Setiap pelanggan akan dibawa ke area pengidentifikasi kecantikan atau ketampanan dan difoto sebelum mereka memesan makanan. Komposisi wajah mereka akan dinilai dan dipertimbangkan oleh tiga juri ahli operasi plastik. Orang tercantik atau terganteng yang memiliki skor paling tinggi boleh makan gratis. Selain itu, pihak restoran juga memasang skor standar yang dipasang di lantai dua.
Aturan main untuk kontes ini sangat detail, kata juru bicara (jubir) juri De Wei. Penilaian dititikberatkan pada empat bagian yakni wajah, mata, hidung, dan mulut. Namun, promosi ini hanya akan dilakukan sampai pertengahan Februari mendatang.
“Kami melihat seperti apa bentuk dahi dan ujung hidung. Posisi bibir dan dagu juga berperan. Biasanya, garis alis yang sejajar dengan tepi dalam mata dan tepi luar hidung terlihat menarik. Bagi perempuan, jarak ideal antarkelopak mata sekitar 51 mm, sementara laki-laki 63 mm,” tutur Wei, dikutip Yahoo. Hidung, kata Wei, rata-rata terlihat lebih gagah pada lakilaki jika datar. Namun, standar itu tidak berlaku bagi perempuan.
Menurut Wei, perempuan akan terlihat cantik bila memiliki bentuk hidung cekung. Keanggunan wajah seseorang juga bisa ditentukan dari kesamaan lebar hidung dengan lebar mata. “Untuk mulut, salah satu bagian harus sedikit lebih lebar daripada jarak antar mata. Jarak ujung hidung dengan bibir bagian atas juga akan terlihat indah jika jaraknya 1/3 dari besar kedua bibir,” pungkas Mei, mengacu pada seorang perempuan berwajah oval, mancung, berbibir seksi, dan bermata elok.
Banyak orang mengakui ide ini lucu. Namun, tidak sedikit pula yang merasa direndahkan karena kenyataannya mereka menilai penilaian ini subjektif. Pamor restoran Jeju Island naik karena ide ini membuat geger pengguna internet. Mereka berdebat bagaimana jadinya jika datang ke restoran itu.
“Saya kira saya bisa mendapatkan diskon 1% dengan wajah yang saya miliki,” ujar satu pengguna jejaring sosial Weibo. “Apakah yang jelek harus membayar dua kali lipat?” tanya yang lain. Namun, kritik pahit tidak hanya datang dari masyarakat, tapi juga dari pemerintah.
Otoritas Zhengzhou mengatakan, ide itu merusak imej masyarakat kota. Terlebih lagi, plang yang mereka pasang tidak memiliki izin resmi. Selasa (13/1), petugas keamanan mendatangi restoran itu dan mencabut plang mereka. Manajer restoran, Xue Hexin, mengatakan, promosi tersebut tidak akan dihentikan sampai batas yang sudah mereka tentukan.
“Promosi akan tetap berlanjut meski plang restoran itu telah dicabut,” kata Hexin. “Namun, ke depannya, kami akan lebih berhati-hati dalam melakukan periklanan,” tutupnya.
Muh shamil
Mereka memasang tema kontroversial yakni menggratiskan makanan. Syaratnya, pengunjung harus berwajah tampan atau cantik. Nama restoran itu Jeju Island. Terletak di Zhengzhou, Provinsi Henan. Restoran itu hanya menyediakan makanan khas Korea. Kupon makan gratis, kata pihak manajemen, terbatas sampai 50 karcis per hari. Mereka mengatakan setiap pelanggan yang datang memberikan respons beragam terhadap ide itu.
Setiap pelanggan akan dibawa ke area pengidentifikasi kecantikan atau ketampanan dan difoto sebelum mereka memesan makanan. Komposisi wajah mereka akan dinilai dan dipertimbangkan oleh tiga juri ahli operasi plastik. Orang tercantik atau terganteng yang memiliki skor paling tinggi boleh makan gratis. Selain itu, pihak restoran juga memasang skor standar yang dipasang di lantai dua.
Aturan main untuk kontes ini sangat detail, kata juru bicara (jubir) juri De Wei. Penilaian dititikberatkan pada empat bagian yakni wajah, mata, hidung, dan mulut. Namun, promosi ini hanya akan dilakukan sampai pertengahan Februari mendatang.
“Kami melihat seperti apa bentuk dahi dan ujung hidung. Posisi bibir dan dagu juga berperan. Biasanya, garis alis yang sejajar dengan tepi dalam mata dan tepi luar hidung terlihat menarik. Bagi perempuan, jarak ideal antarkelopak mata sekitar 51 mm, sementara laki-laki 63 mm,” tutur Wei, dikutip Yahoo. Hidung, kata Wei, rata-rata terlihat lebih gagah pada lakilaki jika datar. Namun, standar itu tidak berlaku bagi perempuan.
Menurut Wei, perempuan akan terlihat cantik bila memiliki bentuk hidung cekung. Keanggunan wajah seseorang juga bisa ditentukan dari kesamaan lebar hidung dengan lebar mata. “Untuk mulut, salah satu bagian harus sedikit lebih lebar daripada jarak antar mata. Jarak ujung hidung dengan bibir bagian atas juga akan terlihat indah jika jaraknya 1/3 dari besar kedua bibir,” pungkas Mei, mengacu pada seorang perempuan berwajah oval, mancung, berbibir seksi, dan bermata elok.
Banyak orang mengakui ide ini lucu. Namun, tidak sedikit pula yang merasa direndahkan karena kenyataannya mereka menilai penilaian ini subjektif. Pamor restoran Jeju Island naik karena ide ini membuat geger pengguna internet. Mereka berdebat bagaimana jadinya jika datang ke restoran itu.
“Saya kira saya bisa mendapatkan diskon 1% dengan wajah yang saya miliki,” ujar satu pengguna jejaring sosial Weibo. “Apakah yang jelek harus membayar dua kali lipat?” tanya yang lain. Namun, kritik pahit tidak hanya datang dari masyarakat, tapi juga dari pemerintah.
Otoritas Zhengzhou mengatakan, ide itu merusak imej masyarakat kota. Terlebih lagi, plang yang mereka pasang tidak memiliki izin resmi. Selasa (13/1), petugas keamanan mendatangi restoran itu dan mencabut plang mereka. Manajer restoran, Xue Hexin, mengatakan, promosi tersebut tidak akan dihentikan sampai batas yang sudah mereka tentukan.
“Promosi akan tetap berlanjut meski plang restoran itu telah dicabut,” kata Hexin. “Namun, ke depannya, kami akan lebih berhati-hati dalam melakukan periklanan,” tutupnya.
Muh shamil
(ars)