Abraham Samad Sindir Jokowi Soal Seleksi Calon Kapolri
A
A
A
JAKARTA - Ketua KPK Abraham Samad menyindiri langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak melibatkan lembaganya dalam proses seleksi calon Kapolri.
"Kalau pemerintahan ini tidak mau lihat negara dan bangsa ini jadi baik, maka memang tidak diperlukan pendapat dari KPK dan PPATK," ujar Abraham melalui pesan singkat, Selasa (13/1/2015).
Kendati demikian, Abraham menyadari, memang masukan dari KPK bukanlah suatu kewajiban.
"Betul (masukan KPK) bukan kewajiban, tapi kalau mau lihat pemerintahan ini bersih dan benar, maka tidak ada salahnya menelusuri rekam jejak para pejabat yang mau diangkat," tandas Abraham.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, pihaknya tidak pernah dilibatkan oleh Presiden Jokowi untuk melakukan profile assessment terhadap calon Kapolri.
"KPK hingga saat ini tidak pernah dilibatkan apapun atau diminta bantuannya untuk melakukan profile assessment terhadap calon Kapolri," ucap Bambang Widjojanto, Sabtu 10 Januari 2015.
"Kalau pemerintahan ini tidak mau lihat negara dan bangsa ini jadi baik, maka memang tidak diperlukan pendapat dari KPK dan PPATK," ujar Abraham melalui pesan singkat, Selasa (13/1/2015).
Kendati demikian, Abraham menyadari, memang masukan dari KPK bukanlah suatu kewajiban.
"Betul (masukan KPK) bukan kewajiban, tapi kalau mau lihat pemerintahan ini bersih dan benar, maka tidak ada salahnya menelusuri rekam jejak para pejabat yang mau diangkat," tandas Abraham.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, pihaknya tidak pernah dilibatkan oleh Presiden Jokowi untuk melakukan profile assessment terhadap calon Kapolri.
"KPK hingga saat ini tidak pernah dilibatkan apapun atau diminta bantuannya untuk melakukan profile assessment terhadap calon Kapolri," ucap Bambang Widjojanto, Sabtu 10 Januari 2015.
(maf)