MNC Berkomitmen Dukung Film Nasional

Selasa, 13 Januari 2015 - 13:14 WIB
MNC Berkomitmen Dukung...
MNC Berkomitmen Dukung Film Nasional
A A A
JAKARTA - Film Di Balik 98 siap meramaikan bioskop di Tanah Air. Film garapan MNC Pictures tersebut menonjolkan sisi humanis pada peristiwa 1998. Film ini merupakan komitmen MNC Group untuk mendukung film nasional.

”Film ini merupakan kesempatan baik bahwa MNC Group akan turut berperan aktif mendukung perfilman nasional,” ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) pada gala premiere Di Balik 98 di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, tadi malam. Lebih lanjut HT mengungkapkan, MNC Group akan membuat banyak film dalam tahun ini. ”Dalam hal ini MNC dapat bekerja sama dengan rumah produksi atau financing atau yang lain,” ungkapnya.

HT yakin dapat berperan dalam membangkitkan film Indonesia. ”Kita harus mampu membuat film Indonesia bangkit. Apalagi talenta di Indonesia banyak sekali. Seperti di India, talenta di sana pun banyak sehingga sekarang film India banyak yang masuk,” ujar HT.

Gala premiere Di Balik 98 juga dihadiri para aktor film itu, di antaranya Chelsea Islan, Boy William, Donny Alamsyah, Ririn Ekawati, Teuku Rifnu Wikana, Bima Azriel, Amoroso Katamsi, Agus Kuncoro, Verdi Solaiman, Alya Rohali, dan Fauzi Baadila. Film drama berlatar belakang peristiwa kerusuhan 1998 ini disutradarai Lukman Sardi.

Film ini pun menjadi debutnya sebagai seorang sutradara. Adapun skenarionya ditulis Samsul Hadi dan Ifan Ismail. Lukman menuturkan, pembuatan film ini memakan proses yang panjang lantaran Lukman dan kru harus melakukan riset mendalam. ”Film ini lebih ke sisi manusiawinya, lebih kepada keluarga karena pada dasarnya Indonesia itu sebuah keluarga besar,” papar Lukman.

Menurutnya, pembuatan film ini melibatkan 220 kru. Dia juga menggunakan gedung DPR/MPR selama dua hari dan menutup jalan di daerah Kemayoran selama satu hari. Di balik tragedi kelam 1998 ada kisah lain, yaitu tentang keluarga yang tercerai-berai dan kisah sepasang kekasih yang terpisahkan.

Bagus (Doni Alamsyah) seorang letnan berpangkat dua yang berada dalam kebimbangan ketika harus berhadapan dengan situasi yang luar biasa. Tanggung jawab sebagai petugas pengamanan harus berbenturan dengan kewajiban utamanya untuk menjaga Salma (Ririn Ekawati), seorang pegawai istana yang sedang hamil besar.

Sementara itu Diana (Chelsea Islan), mahasiswa aktivis, menuduh Bagus tidak bisa menjaga Salma. Keadaan semakin pelik ketika Daniel (Boy William), pacar Diana, yang ikut berjuang menuntut perubahan harus kehilangan ayah dan adiknya dalam kerusuhan 14 Mei.

Salah satu pemeran Di Balik 98 Alya Rohali mengaku antusias turut membintangi film ini. Setelah lama absen, wanita cantik tersebut kembali menekuni dunia akting. Menurut Alya, Di Balik 98 mengingatkannya pada masa menuntut ilmu di bangku kuliah.

”Film ini berlatar belakang kejadian 1998, tapi ada sisi humanisnya. Saya berperan sebagai Dayu, pegawai istana atau pegawai rumah tangga istana,” kata Alya. Alya mengaku tahu betul saat peristiwa 1998 itu terjadi. Namun dia tidak terlibat langsung dengan aksi demonstrasi. Ribuan mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan. Alasannya, saat itu dia tengah fokus mengerjakan skripsi.

”Saya cuma mengamati saja, tapi main di film ini jadi spesial karena saya berada pada saat itu. Ada rasa emosionalnya ketika saya ditawari main di film ini,” imbuhnya.

Thomas Manggalla
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0488 seconds (0.1#10.140)