Sekjen Golkar Pesimis Islah Terwujud

Senin, 12 Januari 2015 - 21:40 WIB
Sekjen Golkar Pesimis...
Sekjen Golkar Pesimis Islah Terwujud
A A A
JAKARTA - Sekjen Partai Golkar Munas Bali Idrus Marham pesimis upaya islah untuk menyatukan dua kubu yang berseberangan di Partai Golkar akan terwujud.

“Terus terang setelah melihat perundingan-perundingan yang ada, hal-hal yang mendasar tidak pernah muncul. Menurut pandangan kami legal standing itu belum pernah dibahas secara serius,” jelasnya usai mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Senin (12/01).

"Kami sangat pesimis perundingan itu akan selesai lebih cepat sementara persoalan-persoalan partai ini banyak sekali yang harus ditangani. Karena itu, kami memberikan kuasa kepada Pak Yusril untuk mengajukan gugatan ke pengadilan agar supaya ada kepastian," sambungnya.

Idrus mengaku, pesimis dengan perundingan tersebut karena logika berpikir kedua kubu bukan hanya berbeda tapi juga bertentangan. Dia mencontohkan, selain tidak membahas soal legal standing, keinginan untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) juga tidak bisa diterima.

“Mestinya kan kita bicara, ini data-data saya hasil Munas Bali, gimana Anda Munas Ancol. Kalau berangkat dari niat yang sama untuk membesarkan Partai Golkar, bukan untuk mengusai Partai Golkar mari sama-sama melihat berdasarkan AD/ART."

"Mekanismenya bagaimana, kemudian dukungan riil dari pemegang suara bagaimana, kalau Bali kan jelas semua hadir dan itu secara yuridis, formal, factual, riil. Itu ketuanya, sekjennya tanda tangan semua,” jelasnya.

Menanggapi gugatan tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, proses islah tetap berjalan. Gugatan yang dilakukan merupakan hak hukum setiap warga negara.

“Itu hak mereka, walaupun proses islah tetap berjalan. Siaplah, proses islah juga jalan terus, enggak apa-apa,” ucapnya melalui pesan singkat.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)