Cermati Risiko Produk

Senin, 12 Januari 2015 - 10:26 WIB
Cermati Risiko Produk
Cermati Risiko Produk
A A A
Wealth Management adalah suatu pengelolaan manajemen keuangan agar seseorang atau keluarga mencapai tujuan finansial yang direncanakan. Produk yang ditawarkan berupa perencanaan keuangan pensiun, perencanaan warisan, perencanaan pendidikan, perencanaan dana kesehatan, hingga perlindungan berbagai aset kekayaan.

”Perkembangan produk wealth management di Indonesia sudah sekitar 10 tahun belakangan ini. Pengelolaannya dilakukan oleh perbankan atau perencana keuangan independen,” ujar pengamat ekonomi, Budi Frensidy. Menurut Budi, pemilihan produk wealth management juga beragam dan berdasarkan kebutuhan masing-masing individu.

”Kalau konsumennya anak muda, biasanya dimulai dengan perencanaan keuangan untuk memiliki rumah. Berbeda dengan yang sudah berkeluarga, mungkin produk yang dipilih seperti perencanaan dana pendidikan untuk anak-anaknya dan masih banyak lagi,” ujar dosen Universitas Indonesia ini. Klien wealth management mulai individu dengan level keuangan rendah hingga level tinggi.

Namun, masih banyak individu berpenghasilan rendah merasa belum membutuhkan jasa wealth management atau merasa belum terlalu mampu untuk ikut dalam program tersebut. ”Sedangkan bagi yang berpenghasilan tinggi, kadang merasa sudah puas dengan apa yang telah dicapai. Kemudian merasa belum terlalu membutuhkan jasa wealth management . Mereka merasa dapat mengatur keuangannya secara mandiri,” jelasnya.

Budi menambahkan, kesadaran menggunakan produk wealth management justru berkembang pada konsumen dengan level keuangan menengah. ”Prospeknya lumayan bagus. Populasi kelas menengah ini juga semakinbesardiIndonesia. Banyak dari mereka juga sudah sadar untuk ikut dalam program wealth management ,” ungkapnya.

Dalam memilih wealth management , pengguna atau klien harus tahu bagaimana cara mengoptimalkan dan mencapai tujuannya. ”Konsumen harus sadar apa yang mereka butuhkan. Kita juga harus memahami perbedaan hasil dan proses waktu yang dibutuhkan antara menggunakan jasa wealth management dengan tidak menggunakan jasa itu,” terangnya.

Selain sadar atas kebutuhannya, sebelum menentukan produk wealth management sebaiknya cermati penjelasan produk dari berbagai bank atau lembaga keuangan yang memberikan layanan wealth management. Jangan terburu-buru memutuskan produk yang akan dipilih. Selanjutnya, perhatikan dengan baik bagaimana cara pengelolaan wealth management itu dilakukan.

Seorang klien harus dapat mengukur kompetensi bank atau lembaga keuangan pengelola wealth management . Tak kalah penting adalah tanyakan tarifnya sehingga kita dapat memperhitungkan antara biaya dengan manfaat yang didapat setelah menggunakan wealth management.

Dina angelina
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6552 seconds (0.1#10.140)