Uji Kepatutan Calon Kapolri Paling Lambat Dua Minggu
A
A
A
JAKARTA - Calon Kepala Kepolsian Republik Indonesia (Kapolri) Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPR.
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo memperkirakan uji kepatutan dan kelayakan paling lambat digelar dua minggu ke depan.
"Kemungkinan akan digelar paling lama dua pekan depan. Apakah Komisi III bakal menyetujui dan menerima usulan presiden tersebut? Saya tidak tahu persis," tutur Bambang melalui keterangan tertulis kepada Sindonews, Sabtu (10/1/2015).
Apabila melihat pengalaman pelaksanaan fit and proper test calon Kapolri, kata dia, DPR akan menerima usulan presiden.
Bambang menilai Budi telah memenuhi kualifikasi sebagai Kapolri. "Paling tidak dia pernah memimpin wilayah menjadi Kapolda dua kali," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat kepada DPR yang berisi mengenai pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman. Surat itu dikirim pada Jumat 9 Januari 2015.
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo memperkirakan uji kepatutan dan kelayakan paling lambat digelar dua minggu ke depan.
"Kemungkinan akan digelar paling lama dua pekan depan. Apakah Komisi III bakal menyetujui dan menerima usulan presiden tersebut? Saya tidak tahu persis," tutur Bambang melalui keterangan tertulis kepada Sindonews, Sabtu (10/1/2015).
Apabila melihat pengalaman pelaksanaan fit and proper test calon Kapolri, kata dia, DPR akan menerima usulan presiden.
Bambang menilai Budi telah memenuhi kualifikasi sebagai Kapolri. "Paling tidak dia pernah memimpin wilayah menjadi Kapolda dua kali," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat kepada DPR yang berisi mengenai pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman. Surat itu dikirim pada Jumat 9 Januari 2015.
(dam)