Tolak Dipecat Romi, Ketua PPP Sulut Fokus Pilkada
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPW PPP Sulawesi Utara (Sulut) Jafar Alkatiri menegaskan, pemecatan yang dilakukan PPP versi Ketua Umum Romahurmuziy (Romi) tidak sah.
Menurut Jafar, kepengurusan Romi tidak berhak memecat karena tidak diakui pemerintah, setelah keluarnya putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Tidak ada pemecatan, apa yang dilakukan Romi itu tidak diakui karena kedua kubu saat ini sedang berselisih di pengadilan," ujar Jafar kepada Sindonews, Jumat 9 Januari 2015.
Jafar mengatakan, saat ini dirinya masih Ketua DPW PPP yang sah. Aktivitas pengurus wilayah dan cabang tetap berjalan seperti biasa, termasuk menyiapkan menghadapi pilkada serentak 2015.
"Kepengurusan sekarang yang akan melaksanakan pilkada di daerah. Lagi pula ini sebenarnya tidak ada masalah di pilkadanya," kata Jafar.
Untuk persiapan pilkada, Jafar mengatakan, dia akan turun ke daerah melakukan konsolidasi dengan pengurus cabang.
"Insya Allah akhir Januari kami akan turun ke daerah melakukan konsolidasi," pungkasnya.
Menurut Jafar, kepengurusan Romi tidak berhak memecat karena tidak diakui pemerintah, setelah keluarnya putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Tidak ada pemecatan, apa yang dilakukan Romi itu tidak diakui karena kedua kubu saat ini sedang berselisih di pengadilan," ujar Jafar kepada Sindonews, Jumat 9 Januari 2015.
Jafar mengatakan, saat ini dirinya masih Ketua DPW PPP yang sah. Aktivitas pengurus wilayah dan cabang tetap berjalan seperti biasa, termasuk menyiapkan menghadapi pilkada serentak 2015.
"Kepengurusan sekarang yang akan melaksanakan pilkada di daerah. Lagi pula ini sebenarnya tidak ada masalah di pilkadanya," kata Jafar.
Untuk persiapan pilkada, Jafar mengatakan, dia akan turun ke daerah melakukan konsolidasi dengan pengurus cabang.
"Insya Allah akhir Januari kami akan turun ke daerah melakukan konsolidasi," pungkasnya.
(maf)