Kapolri Pengganti Sutarman Harus Punya Kemampuan Ini

Jum'at, 09 Januari 2015 - 19:17 WIB
Kapolri Pengganti Sutarman Harus Punya Kemampuan Ini
Kapolri Pengganti Sutarman Harus Punya Kemampuan Ini
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman tak lama lagi akan memasuki masa pensiun. Figur baru yang menggantikannya diharapkan bisa mengantisipasi persoalan yang mendera institusi Polri.

Menurut Direktur Studi Demokrasi Rakyat Hari Purwanto, dari sisi keamanan Kapolri baru harus memiliki sifat kontrol terhadap bawahannya. Karena selama ini kepolisian hanya menjangkau sampai tingkat kecamatan, keamanan tingkat RT dan RW tidak terjangkau oleh kepolisian.

"Kepolisian juga cenderung lempar bola terkait informasi dan laporan. Kalau sudah kejadian baru ada tindakan preventif. Harapan kami, figurnya adalah orang yang sangat bisa persuasif, responsif. Figur merakyat juga perlu dan juga koordinatif," ujar Hari di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2015).

Lanjutnya, figur Kapolri harus mempunyai ketegasan dan berani memberikan sanksi terhadap oknum-oknum nakal yang melakukan pemungutan liar kepada masyarakat.

"Situasi hari ini, citra kepolisian sangat buruk di mata masyarakat. Terkadang polisi menjaga jarak kepada publik, pelayanan selalu birokratif, dan ketika ada penanganan selalu di lempar bola," tandasnya.

Banyaknya pengedar narkoba dibekingi oknum polisi juga menjadi catatan penting untuk calon Kapolri ke depan. Kapolri harus memiliki kontrol terhadap anak buah, bahkan memberi sanksi jika ada anak buahnya yang ikut membekingi pengedar narkoba.

"Peredaran narkoba di Indonesia begitu besar. Apa permasalahannya? Tidak mungkin peredaran tanpa adanya beking di belakang," ungkap Hari.

Figur Kapolri baru juga harus mempunyai tehnik komunikasi yang tidak berjarak dengan bawahannya dan memperhatikan ekonomi para bawahannya.

"Konflik TNI dan Polri ini sering terjadi, tapi konflik ini hanya selesai di tingkat pimpinan. Persoalannya ada kecemburuan sosial terhadap fasilitas ekonomi," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4811 seconds (0.1#10.140)