Bus APTB Beroperasi sampai Perbatasan

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meminta Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) tidak masuk ke jalan dalam kota. APTB hanya diperbolehkan beroperasi hingga perbatasan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta operator bus APTB segera menyosialisasikan kepada para pengemudi untuk tidak masuk ke dalam Ibu Kota. Bus APTB dipersilakan berhenti di perbatasan kota yang tersedia halte busway. Nantinya penumpang melanjutkan perjalanan ke dalam kota dengan bus Transjakarta. “Kami tidak menghapus APTB.

Kalau dia (bus ATPB) mau melintas di dalam kota lebih baik lebur s aja jadi operator Transjakarta,” kata Ahok di Balai Kota DKI kemarin. Ahok menjelaskan, apabila APTB tetap memaksa melintas di dalam kota, PT Transportasi Jakarta yang akan menentukan tarifnya. Dengan begitu, apabila ada kenaikan tarif maka masyarakat tidak kebingungan.

Mantan bupati Belitung Timur itu berencana membuat kebijakan mengintegrasikan tarif bus Transjakarta dengan APTB melalui satu tiket. “Nantinya pengguna bus dari kawasan penyangga tidak perlu lagi mengeluarkan uang cash naikturun bus. Misalnya Rp10.000 tiket sehari, bebas naik semua bus yang ada di Jakarta. Mungkin yang naik kereta api bisa digabungkan di situ. Kami ingin satu tiket dan saat ini sedang dikaji,” ucapnya.

Kemarin Ahok bertemu dengan perwakilan PT Hino Motors Sales Indonesia. Ahok mengatakan, rapat tersebut membahas program corporate social responsibility (CSR) PT Hino yang ingin mendidik pemuda di Ibu Kota dalam bidang automotif, mengingat nantinya PT Transportasi Jakarta akan membeli ratusan armada. Hanya, dia belum bisa memberikan kepastian berapa jumlah bus yang akan dibeli.

“Jadi, mereka mau melatih anak-anak usia 16-17 tahun yang putus sekolah di Jakarta untuk menjadi mekanik. Saya minta mereka juga melatih sopir angkutan umum untuk bisa membawa bus Transjakarta sama membawa truk sampah. Kan kita beli truk sampah dari Hino,” ungkapnya.

Selain itu, Ahok juga meminta PT Hino membuat bus Transjakarta yang ramah lingkungan menggunakan bahan bakar gas (BBG). “Nantinya bus BBG Hino tersebut masuk dalam e-catalog. Katanya sebulan itu dia bisa mengadakan 50 unit,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengaku sudah mendapat perintah dari Ahok perihal pembatasan operasional APTB. Dia berjanji mendalami instruksi tersebut. “Jadi kalau dari Tangerang cukup sampai di Kalideres saja, begitu juga dari Bekasi sampai Cawang dan sebagainya. Jadi nanti kita dalami terlebih dahulu,” ungkapnya.

Bima setiyadi