Jelang Perundingan, Agung Laksono Temui Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Sehari menjelang perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie (ARB), Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Agung menyampaikan kondisi terkini partainya, termasuk melaporkan rencana islah dengan kubu ARB. “Kami menyampaikan tentang kondisi Partai Golkar, sejauh mana yang sudah dilakukan karena pada dasarnya pemerintah tidak ingin ada intervensi. Tapi kami tetap mengharapkan Golkar bisa menangani masalahnya tanpa campur tangan pemerintah,” ujar Agung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta kemarin.
Menurut Agung, meski pihaknya tetap membuka pintu islah untuk perdamaian, gugatan yang saat ini ada di pengadilan akan tetap berjalan. Agung tetap berharap kubu ARB menyetujui persyaratan islah yang diajukan untuk mempertahankan keutuhan partai. Sementara itu, Sekjen Partai Golkar hasil Munas Jakarta Zainudin Amali menyatakan pihaknya tetap menunggu kubu ARB untuk datang berunding hari ini.
“Tapi kita tidak bisa memaksa orang. Kita dari awal hanya menyiapkan diri untuk berunding, tapi tidak mau proaktif. Kalau mereka tidak mau, ya masa kita tarik-tarik,” tuturnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta kemarin. Sesuai dengan agenda, perundingan akan dilaksanakan diDPP Golkar hari ini pukul 15.00 WIB.
Zainudin juga menyatakan, jika proses perundingan tidak menghasilkan islah, kubunya siap meladeni lewat pengadilan. Di lain pihak, politikus Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengkhawatirkan upaya islah kedua kubu yang tidak mencapai titik temu. “Pokoknya jalan terbaik adalah munas rekonsiliasi. Mereka harus mau menekan ego masing-masing yang tidak kondusif untuk berislah itu,” kata Hajriyanto kemarin.
Rarasati/Syarief/Mula akmal/Rahmat sahid
Agung menyampaikan kondisi terkini partainya, termasuk melaporkan rencana islah dengan kubu ARB. “Kami menyampaikan tentang kondisi Partai Golkar, sejauh mana yang sudah dilakukan karena pada dasarnya pemerintah tidak ingin ada intervensi. Tapi kami tetap mengharapkan Golkar bisa menangani masalahnya tanpa campur tangan pemerintah,” ujar Agung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta kemarin.
Menurut Agung, meski pihaknya tetap membuka pintu islah untuk perdamaian, gugatan yang saat ini ada di pengadilan akan tetap berjalan. Agung tetap berharap kubu ARB menyetujui persyaratan islah yang diajukan untuk mempertahankan keutuhan partai. Sementara itu, Sekjen Partai Golkar hasil Munas Jakarta Zainudin Amali menyatakan pihaknya tetap menunggu kubu ARB untuk datang berunding hari ini.
“Tapi kita tidak bisa memaksa orang. Kita dari awal hanya menyiapkan diri untuk berunding, tapi tidak mau proaktif. Kalau mereka tidak mau, ya masa kita tarik-tarik,” tuturnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta kemarin. Sesuai dengan agenda, perundingan akan dilaksanakan diDPP Golkar hari ini pukul 15.00 WIB.
Zainudin juga menyatakan, jika proses perundingan tidak menghasilkan islah, kubunya siap meladeni lewat pengadilan. Di lain pihak, politikus Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengkhawatirkan upaya islah kedua kubu yang tidak mencapai titik temu. “Pokoknya jalan terbaik adalah munas rekonsiliasi. Mereka harus mau menekan ego masing-masing yang tidak kondusif untuk berislah itu,” kata Hajriyanto kemarin.
Rarasati/Syarief/Mula akmal/Rahmat sahid
(bbg)