Sensasi Martabak Bertabur Topping
A
A
A
Ke mana pun melancong di negeri ini, Anda pasti akan selalu menemukan kudapan bertitel martabak. Umumnya martabak dibuat dua versi, manis dan asin, dengan diberi isian variatif. Namun, seperti apa sensasinya jika martabak dibuat di atas piring kaleng dengan tungku batu panas untuk mematangkannya?
Jawabannya bisa ditemukan di sebuahkedaiunikyangberlokasidiRumah Musik Harry Rusli (RMHR) Bandung. Pemiliknya, Juanda Simbolon, tertarik untuk berbisnis olahan yang bersifat autentik Indonesia. Di sisi lain, produk yang dipasarkannya ingin terlihat lebih menarik, sehat, dan lain dari biasanya.
Tercetus ide di kepala Juanda untuk membuat martabak yang tampilannya berbeda. Lezat di lidah, namun menyehatkan. Selama ini, masyarakat akrab dengan jenis martabak kaki lima yang identik dengan pengawet serta zat kimia untuk menghasilkan tampilan yang sempurna. Meski enak di lidah, panganan itu kurang baik dari sisi kesehatan.
Tepatnya pada Juni 2014 Juanda mulai mewujudkan sebuah inovasi martabak khas Bandung dengan ciri aneka topping di atasnya. Yang unik, martabak ini tidak dilipat seperti lazim ditemui. Sekilas tampilannya serupa dengan piza yang diperkaya taburan topping. Untuk cetakannya, Juanda mengandalkan piring kaleng zaman dulu yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Bahkan, dia juga memiliki cara lain untuk memasaknya. Untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang memikat, martabakyangdiberinamaKPopinidimasak di atas tungku batu apung yang dipanaskan. Opsi lain, dia juga menggunakan bahan bakar arang yang sebelumnya dibakar dengan bantuan flame gun.
”Tujuan awalnya memang ingin membuat martabak autentik Indonesia, namun dibuat menarik dengan keberadaan aneka topping , cetakan, serta tungku yang berbeda dari biasanya. Selama ini martabak piring memang sudah banyak dijumpai di kawasan Sumatera Utara. Metode ini yang saya adopsi di sini,” ujar Juanda.
Tak terlalu sulit menebak bahan adonan martabak ini. Komposisinya tidak jauh dari tepung terigu, mentega, gula pasir, serta telur ayam. Urusan topping itulah yang menjadi taji barunya. Ada 15 jenis topping yang ditawarkan. Setiap taburan memiliki daya tarik tersendiri. Tilik saja variannya, Martabak K Pop menyuguhkan beberapa taburan yang khusus dipersembahkan bagi pelanggan anak-anak.
Ada martabak fruity candy, choco crunch berry, donut crunch, dan fruity crunch. Selain warnanya yang atraktif, sederet topping menarik ini juga terhitung sehat bagi anak-anak. Tak mengandung pewarna berbahaya serta menghadirkan detail topping yang mengandung susu dan aneka buah-buahan. Takhanya membuat topping spesialuntuk konsumen cilik, Martabak K Pop juga membuat beragam kreasi unik dari ragam cokelat premium.
Sebut saja chunky bar almond, chunky bar cizz, serta toblerone cizz . Dalam satu porsi martabak ukuran personal dibubuhkan satu pak cokelat sesuai brand yang dipilih. Untuk ukuran large Juanda menambahkan dua pak cokelat. ”Sekarang memang sedang hits camilan dengan aneka topping cokelat premium. Nah, saya juga coba menawarkan tren ini dengan porsi dan rasa yang lebih banyak. Kalau jumlahnya sedikit past ienggakakan terasa sensasi,” imbuhnya.
Untuk urusan topping, Martabak K Pop membuat terobosan lewat martabak asin spicy . Varian yang jadi primadona ini dinamai k pop rendang beef spicy . Olahan daging sapi asal Minang ini sengaja dijadikan topping karena cita rasanya terjamin. Tak hanya itu, sensasi pedas yang khas dari rendang inilah yang membuat lidah ketagihan. Selain rendang, ada alternatif lain yang tak kalah menantang. Pilihannya k pop corned beef spicy serta k pop cizz tuna spicy.
Tak hanya limpahan bumbunya yang berbasiscabaimerah, rasapedasinijugasemakin kompak di lidah saat dipadukan dengan mayones, saus sambal, bawang bombai, serta cabai paprika merah, dan hijau. Di kedai RMHR, Martabak K Pop dibanderol dengan harga Rp10.000- 65.000 per satuan. Selain di RMHR, martabak ini dapat pula dijumpai di Java Preanger Cafe Cisangkuy.
Dini budiman
Jawabannya bisa ditemukan di sebuahkedaiunikyangberlokasidiRumah Musik Harry Rusli (RMHR) Bandung. Pemiliknya, Juanda Simbolon, tertarik untuk berbisnis olahan yang bersifat autentik Indonesia. Di sisi lain, produk yang dipasarkannya ingin terlihat lebih menarik, sehat, dan lain dari biasanya.
Tercetus ide di kepala Juanda untuk membuat martabak yang tampilannya berbeda. Lezat di lidah, namun menyehatkan. Selama ini, masyarakat akrab dengan jenis martabak kaki lima yang identik dengan pengawet serta zat kimia untuk menghasilkan tampilan yang sempurna. Meski enak di lidah, panganan itu kurang baik dari sisi kesehatan.
Tepatnya pada Juni 2014 Juanda mulai mewujudkan sebuah inovasi martabak khas Bandung dengan ciri aneka topping di atasnya. Yang unik, martabak ini tidak dilipat seperti lazim ditemui. Sekilas tampilannya serupa dengan piza yang diperkaya taburan topping. Untuk cetakannya, Juanda mengandalkan piring kaleng zaman dulu yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Bahkan, dia juga memiliki cara lain untuk memasaknya. Untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang memikat, martabakyangdiberinamaKPopinidimasak di atas tungku batu apung yang dipanaskan. Opsi lain, dia juga menggunakan bahan bakar arang yang sebelumnya dibakar dengan bantuan flame gun.
”Tujuan awalnya memang ingin membuat martabak autentik Indonesia, namun dibuat menarik dengan keberadaan aneka topping , cetakan, serta tungku yang berbeda dari biasanya. Selama ini martabak piring memang sudah banyak dijumpai di kawasan Sumatera Utara. Metode ini yang saya adopsi di sini,” ujar Juanda.
Tak terlalu sulit menebak bahan adonan martabak ini. Komposisinya tidak jauh dari tepung terigu, mentega, gula pasir, serta telur ayam. Urusan topping itulah yang menjadi taji barunya. Ada 15 jenis topping yang ditawarkan. Setiap taburan memiliki daya tarik tersendiri. Tilik saja variannya, Martabak K Pop menyuguhkan beberapa taburan yang khusus dipersembahkan bagi pelanggan anak-anak.
Ada martabak fruity candy, choco crunch berry, donut crunch, dan fruity crunch. Selain warnanya yang atraktif, sederet topping menarik ini juga terhitung sehat bagi anak-anak. Tak mengandung pewarna berbahaya serta menghadirkan detail topping yang mengandung susu dan aneka buah-buahan. Takhanya membuat topping spesialuntuk konsumen cilik, Martabak K Pop juga membuat beragam kreasi unik dari ragam cokelat premium.
Sebut saja chunky bar almond, chunky bar cizz, serta toblerone cizz . Dalam satu porsi martabak ukuran personal dibubuhkan satu pak cokelat sesuai brand yang dipilih. Untuk ukuran large Juanda menambahkan dua pak cokelat. ”Sekarang memang sedang hits camilan dengan aneka topping cokelat premium. Nah, saya juga coba menawarkan tren ini dengan porsi dan rasa yang lebih banyak. Kalau jumlahnya sedikit past ienggakakan terasa sensasi,” imbuhnya.
Untuk urusan topping, Martabak K Pop membuat terobosan lewat martabak asin spicy . Varian yang jadi primadona ini dinamai k pop rendang beef spicy . Olahan daging sapi asal Minang ini sengaja dijadikan topping karena cita rasanya terjamin. Tak hanya itu, sensasi pedas yang khas dari rendang inilah yang membuat lidah ketagihan. Selain rendang, ada alternatif lain yang tak kalah menantang. Pilihannya k pop corned beef spicy serta k pop cizz tuna spicy.
Tak hanya limpahan bumbunya yang berbasiscabaimerah, rasapedasinijugasemakin kompak di lidah saat dipadukan dengan mayones, saus sambal, bawang bombai, serta cabai paprika merah, dan hijau. Di kedai RMHR, Martabak K Pop dibanderol dengan harga Rp10.000- 65.000 per satuan. Selain di RMHR, martabak ini dapat pula dijumpai di Java Preanger Cafe Cisangkuy.
Dini budiman
(bbg)