Pesta Pernikahan Dibom, 20 Orang Tewas

Jum'at, 02 Januari 2015 - 10:30 WIB
Pesta Pernikahan Dibom,...
Pesta Pernikahan Dibom, 20 Orang Tewas
A A A
KABUL - Sedikitnya 20 orang tewas dalam serangan terhadap pesta pernikahan di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan, Rabu (31/12) waktu setempat. Serangan itu diduga dilakukan militer Afghanistan yang salah sasaran ketika menembakkan rudal.

Serangan itu terjadi sehari sebelum pasukan Afghanistan diserahi tanggung jawab penuh mengelola keamanan setelah masa tugas pasukan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) berakhir 1 Januari 2015. Insiden itu bertepatan dengan hari terakhiri misi tempur pasukan Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan yang sudah berlangsung selama 13 tahun.

Selain korban tewas, lebihdari 50 orang terluka dalam serangan roket itu. Sebagian besar korban tewas dan luka adalah perempuan dan anak-anak. Menurut pemilik rumah, saat insiden itu terjadi, para tamu sedang berkumpul di luar rumah untuk menyambut pasangan pengantin.

“Kita telah menunjuk delegasi untuk melaksanakan investigasi. Mereka akan ke lokasi serangan. Setelah penyidikan mereka dilaksanakan, kita akan membagikan hasilnya,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Dawlat Waziri kepada AFP . Menurut Karem Atal, kepala Dewan Provinsi Helmand, militer Afghanistan disalahkan atas kejadian ini karena melakukan serangan yang salah.

Tuduhan yang sama juga diungkapkan Taliban. Taliban juga membantah melakukan serangan itu. Mereka menuding militer Afghanistan yang harus bertanggung jawab. “Kemarin malam (Rabu), boneka pasukan keamanan menembakkan mortir ke banyak arah pada perayaan pernikahan,” demikian tudingan Taliban.

Sementara itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengungkapkan bahwa pasukan Afghanistan kini bertanggung jawab atas keamanan wilayahnya. Padahal, situasi keamanan Afghanistan kini semakin memburuk. “Hari ini (kemarin) pasukan keamanan kita sukses mempertahankan kedaulatan dan bertanggung jawab penuh terhadap keamanan,” kata Ghani. Sayangnya, dia tidak menyinggung insiden serangan ke pesta pernikahan.

Andika hendra m
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0893 seconds (0.1#10.140)