Gus Solah Siap Bersaing

Rabu, 31 Desember 2014 - 10:02 WIB
Gus Solah Siap Bersaing
Gus Solah Siap Bersaing
A A A
JAKARTA - KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) menyatakan siap untuk maju dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Jombang, Jawa Timur, pada awal Agustus 2015 jika memang banyak yang memintanya untuk menjadi ketua umum organisasi itu.

“Kalau memang saya diberi tugas ya akan saya kerjakan,” kata Gus Solah ketika ditemui pada acara silaturahmi nasional tentang penguatan Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah ) dan Penanggulangan Terorisme dalam Ketahanan Nasional di Pesantren Al-Hikam Depok, Jawa Barat, kemarin.

Adik Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengakui sudah banyak pihak yang datang kepadanya dan memintanya maju menjadi ketua umum Pengurus Besar NU periode selanjutnya menggantikan Said Aqil Siradj. Namun Gus Solah mengakui kalau usianya sudah tidak muda lagi dan bisa saja dibuat tata tertib agar tidak bisa maju untuk memimpin organisasi Islam tertua di Indonesia ini.

“Saya kan sudah 72 tahun, bisa saja nantinya ada tatib yang membatasi usia,” katanya. Menurutnya, dia akan memperbaiki keadaan PBNU yang selama ini dinilainya lemah dalam berorganisasi. Organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ini harus diperkuat agar lebih maju lagi. Dia menambahkan, NU sebagai organisasi massa harus mengutamakan kepentingan organisasinya dan jangan terlalu larut pada politik praktis dengan melakukan aksi dukung mendukung.

“NU itu kan bukan parpol jadi yang harus diperkuat ya organisasinya dengan membangun masyarakat untuk mewujudkan program yang telah digariskan. Bukan peran politiknya yang diperkuat,” ujarnya. Menurut dia, NU tetap perlu kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak prorakyat.

“Kritik harus kita bangun dengan yang baik dan santun, bukan dengan cara-cara yang tidak baik,” katanya. Dia menegaskan dirinya tidak pernah mencalonkan diri, tetapi apabila memang banyak dukungan, hal itu harus dijalankan. Dia mencontohkan ketika dirinya diminta untuk menjadi pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng, begitu juga saat duduk di Komnas HAM serta menjadi calon wapres mendampingi Wiranto pada 2004.

PBNU akan menggelar Muktamar Ke-33 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Keputusan itu diambil dari hasil rapat Syuriah dan Tanfidziah PBNU di Jakarta, Jumat (5/12). Rapat itu dipimpin Pejabat Rois Aam PBNU KH A Mustofa Bisri beserta Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Rencananya muktamar itu akan berlangsung selama lima hari, 1-5 Agustus 2015.

Selain memutuskan lokasi dan waktu pelaksanaan Muktamar NU Ke-33, rapat Syuriah dan Tanfidziah juga membentuk kepanitiaan pusat. Slamet Effendy Yusuf duduk sebagai ketua steering committee (SC) sedangkan ketua organizing committee (OC) Imam Azis. Dipilihnya Jombang sebagai lokasi Muktamar NU Ke-33 karena bertepatan dengan menjelang 100 tahun NU.

“Jombang adalah kota kelahiran para muassis (pendiri) NU. Jadi ini semacam napak tilas. Diharapkan dengan berlokasi di Jombang, semangat ber-NU bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” kata Imam Azis.

Khoirul muzakki/Okezone/Ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0799 seconds (0.1#10.140)