Dua Pesawat AirAsia Lain Juga Alami Masalah
A
A
A
BANGKOK - Maskapai penerbangan AirAsia kembali dirundung masalah. Belum selesai tragedi jatuhnya pesawat AirAsia dengan kode penerbangan QZ8501, kemarin AirAsia dihadapkan dengan dua masalah penerbangan di dua tempat berbeda.
Di Thailand, pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan FD3254 terpaksa kembali ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok setelah lepas landas. Penyebabnya, sang pilot mendeteksi adanya masalah pada bagian penyimpanan barang. “Demi alasan keselamatan, pilot memutuskan untuk kembali mendarat ke Don Muang untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar staf Thai AirAsia, seperti dikutip Channel News Asia.
Juru bicara AirAsia di Bandara Don Muang mengatakan bahwa pilot memutar arah pesawatnya setelah mendengar suara berisik dari kompartemen bagasi. Sementara di Filipina, penerbangan AirAsia lainnya juga mengalami masalah teknis sehingga memaksa para penumpangnya turun dari pesawat menggunakan seluncur darurat.
Salah seorang penumpang kepada NBC mengatakan tidak ada penumpang yang terluka akibat dari pendaratan pesawat AirAsia yang sangat keras itu. Pesawat ini mendarat di Kalibo, Pulau Panay, Filipina. “Terjadi beberapa kali turbulensi,” ungkap Damazo Santos, salah satu penumpang. Pejabat Filipina mengatakan bahwa pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan Z2272 itu mengangkut 159 penumpang, termasuk kru pesawat.
Arvin
Di Thailand, pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan FD3254 terpaksa kembali ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok setelah lepas landas. Penyebabnya, sang pilot mendeteksi adanya masalah pada bagian penyimpanan barang. “Demi alasan keselamatan, pilot memutuskan untuk kembali mendarat ke Don Muang untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar staf Thai AirAsia, seperti dikutip Channel News Asia.
Juru bicara AirAsia di Bandara Don Muang mengatakan bahwa pilot memutar arah pesawatnya setelah mendengar suara berisik dari kompartemen bagasi. Sementara di Filipina, penerbangan AirAsia lainnya juga mengalami masalah teknis sehingga memaksa para penumpangnya turun dari pesawat menggunakan seluncur darurat.
Salah seorang penumpang kepada NBC mengatakan tidak ada penumpang yang terluka akibat dari pendaratan pesawat AirAsia yang sangat keras itu. Pesawat ini mendarat di Kalibo, Pulau Panay, Filipina. “Terjadi beberapa kali turbulensi,” ungkap Damazo Santos, salah satu penumpang. Pejabat Filipina mengatakan bahwa pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan Z2272 itu mengangkut 159 penumpang, termasuk kru pesawat.
Arvin
(bbg)