Mimpi Buruk Dunia Penerbangan

Selasa, 30 Desember 2014 - 10:32 WIB
Mimpi Buruk Dunia Penerbangan
Mimpi Buruk Dunia Penerbangan
A A A
Pencarian terhadap pesawat maskapai AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) terus dilakukan. Misi pencarian dengan melibatkan banyak armada canggih pun digunakan untuk menemukan pesawat jenis Airbus A 320 yang membawa 155 penumpang dan 7 awak pesawat itu.

Tragedi Misterius Penerbangan

BRITISH South American Airways

Dibutuhkan lebih dari 50 tahun untuk melacak pesawat British South American Airways berpenumpang 11 orang pada 1947. Pesawat itu hilang di Pegunungan Andes. Pendaki asal Argentina menemukan pecahan mesin pesawat di Andes pada 1998.

AIR France Penerbangan 447

Pesawat A330 dari Rio de Janeiro ke Paris jatuh di Samudera Atlantik pada 2009. Tragedi itu menewaskan 228 penumpang dan awak kabin. Tim penyelamat membutuhkan waktu lima hari untuk menemukan pecahan pesawat. Tiga tahun penyidikan untuk mengungkap bahwa ada kristal es yang menyebabkan kesalahan autopilot.

SEGITIGA Bermuda

Sejumlah pesawat hilang setelah melintasi kawasan yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda, yang memanjang antara Florida, Puerto Riko dan Bermuda. Dua pesawat British South American Airways hilang pada 1948 dan 1949, dengan penumpang lebih dari 51 orang. Kedua pesawat itu tidak ditemukan hingga kini. Pada 1945, lima pesawat pengebom AS yang melakukan misi latihan di Segitiga Bermuda hilang dan tidak pernah ditemukan.

URUGUAYAN Air Force Flight 571

Penerbangan menuju Santiago, Cile, yang mengangkut 45 penumpang dan awak kabin jatuh ke Pegunungan Andes akibat cuaca buruk pada 1972. Kecelakaan itu menewaskan 12 orang. Otoritas tidak mengetahui adanya korban selamat selama 72 hari. Sebanyak 16 penumpang bertahan hidup dengan memakan daging orang yang sudah meninggal, sebelum akhirnya ditemukan.

FLYING Tiger Line Flight 739

Pesawat militer AS yang terbang dari Guam menuju Filipina pada 1962 serta mengangkut 90 personel militer, hilang. Pilot sempat menekan tombol darurat. Sebanyak 1.300 prajurit AS terlibat dalam pencarian pesawat, namun mereka tak menemukan jejak apapun.

AMELIA Earhart

Satu dari legenda sejarah penebangan adalah hilangnya Amelia Earhart. Dia seorang pilot yang mengendarai pesawat bermesin ganda Electra. Pesawatnya dinyatakan jatuh di Samudera Pasifik pada 1937 saat Earthart berusaha mengelilingi dunia. Tidak ada jejak pesawat yang ditemukan setelah upaya pencarian senilai USD1 juta. Earhart kemudian dinyatakan meninggal pada 1939.

ADAM AIR di Selat Majene

Pesawat maskapai Adam Air dengan nomor penerbangan 574 tujuan Manado pada 1 Januari 2007 hilang di atas perairan selat Majene. Sebulan lamanya pencarian intensif dilakukan yang tetap berakhir nihil. Baru pada 26-27 Agustus 2007, kotak hitam pesawat ditemukan dan setelah penyelidikan, Mei 2009 pemerintah mengumumkan bahwa penyebab hilangnya Adam Air itu karena mesin yang rusak dan pilot yang tak mengetahuhi akan terjadinya musibah

MH370

8 Maret 2014 dunia dikagetkan dengan berita hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Penerbangan dengan rute Kuala Lumpur - Beijing tersebut membawa 239 penumpang, yang mayoritas warga negara China. Tujuh penumpang MH370 adalah WNI. Hingga kini MH370 masih menjadi misteri.

Armada Pencari Hilangnya Pesawat MH 370

Misi pencarian pesawat hilang terbesar dan termahal pernah dilakukan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH 370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang pada 8 Maret 2014. Pencarian melibatkan berbagai macam armada dari berbagai negara.

40 Kapal & 34 Pesawat

Malaysia

4 kapal AL, 1 helikopter, sejumlah pesawat

Vietnam

Kapal SAR, pesawat patroli, kapal patroli, helikopter

China

Kapal penjaga pantai, kapal perang Jinggangshan dan Mianyang, tim selam, 2 helikopter, 30 staf medis, 10 pengemudi, 52 personel marinir

Filipina

Pesawat C-130 Hercules, pesawat pengintai dan pasukan AL

Singapura

Pesawat C130 Hercules, kapal SAR

Thailand

3 kapal perang, satu pesawat SAR

Indonesia

5 kapal perang, pesawat SAR

Australia

2 pesawat pengintai maritim PC3-Orion

Amerika Serikat

Kapal Perang USS Pinckney, pesawat pengawas P-3 Orion

Beberapa kecelakaan Airbus A320

Air France A320 (26 Juni 1988)

Pesawat milik maskapai penerbangan Prancis ini menabrak pepohonan dalam sebuah manuver pertunjukan udara di dekat bandara Mulhouse-Habsheim, Prancis. Tiga dari total 136 penumpang meninggal. Ini merupakan kasus kecelakaan pertama yang melibatkan pesawat jenis Airbus A320.

Air Inter A320 (20 Januari 1992)

Kecelakaan yang terjadi di awal tahun tersebut, terjadi setelah pihak kru pesawat dengan nomor penerbangan 148 itu melakukan kesalahan dalam mengatur sistem manajemen penerbangan, sehingga mengakibatkan lima dari enam kru dan 82 dari 87 penumpang meninggal dunia.

Lufthansa A320-200 (14 September 1993)

Pesawat milik maskapai penerbangan Jerman ini mengalami kecelakaan di bandara Warsawa, Polandia, setelah melewati landasan pacu saat ingin mendarat. Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan 2904 ini total memakan dua korban jiwa (satu kru dan satu penumpang).

Gulf Air A320 (23 Agustus 2000)

Pesawat dengan nomor penerbangan 072 ini jatuh di laut setelah gagal mendarat dalam usahanya yang ketiga di bandara internasional Bahrain. Pesawat yang mengangkut 135 penumpang tersebut jatuh ke laut sekitar 4,8 km dari bandara. Insiden itu membunuh seluruh penumpang beserta delapan anggota kru pesawat.

Armavia Airlines A320 (3 Mei 2006)

Pesawat dengan nomor penerbangan 967 yang terbang dari Armenia ke Sochi, Rusia, ini jatuh ke laut hitam setelah gagal mendarat di usaha kedua mereka akibat masalah cuaca. Kecelakaan ini memakan korban seluruh penumpang (105) dan delapan anggota kru pesawat.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5186 seconds (0.1#10.140)