Genjot Investasi Penyertaan Properti
A
A
A
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar yang menawarkan jasa konstruksi infrastruktur.
Jasa yang dimaksud mencakup konstruksi gedung, pekerjaan sipil seperti jalan, irigasi, waduk, pembangkit tenaga listrik, rel kereta api, dan pelabuhan yang terbentang mulai dari Aceh hingga Papua. Perseroan juga melakukan ekspansi pasar ke luar negeri dan aktif melakukan strategi investasi penyertaan pada sektor properti, sumber daya alam, pembangkit listrik, dan infrastruktur.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan per September 2014, perseroan membukukan kenaikan laba bersih menjadi Rp54,62 miliar dibandingan periode yang sama tahun lalu Rp46,55 miliar. Sementara pendapatan bersih naik menjadi Rp1,53 triliun dari Rp1 triliun. Untuk menjaga keseimbangan praktik bisnis dan lingkungan sekitar, Perseroan menerapkan program CSR di bidang lingkungan hidup.
Sejumlah dana Rp169,07 juta dialokasikan selama 2013 untuk berbagai kegiatan pelestarian dan pemeliharaan lingkungan sekitar. Selain di lingkungan, CSR Perseroan juga membidik perihal ketenagakerjaan, keselamatan, dan kesehatan karyawan. Untuk aspek ini, Perseroan menganggarkan Rp 705,95 juta selama tahun 2013. Ada juga program CSR bidang pengembangan komunitas dan sosial yang pada tahun lalu menggunakan dana sebesar Rp 5,09 miliar.
Pada 2013, perseroan membuka kantor di Arab Saudi dan ventura baru dengan Britmindo. Ventura Britmindo akan memperluas portofolio perseroan di bidang pertambangan.
Ema Malini
Jasa yang dimaksud mencakup konstruksi gedung, pekerjaan sipil seperti jalan, irigasi, waduk, pembangkit tenaga listrik, rel kereta api, dan pelabuhan yang terbentang mulai dari Aceh hingga Papua. Perseroan juga melakukan ekspansi pasar ke luar negeri dan aktif melakukan strategi investasi penyertaan pada sektor properti, sumber daya alam, pembangkit listrik, dan infrastruktur.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan per September 2014, perseroan membukukan kenaikan laba bersih menjadi Rp54,62 miliar dibandingan periode yang sama tahun lalu Rp46,55 miliar. Sementara pendapatan bersih naik menjadi Rp1,53 triliun dari Rp1 triliun. Untuk menjaga keseimbangan praktik bisnis dan lingkungan sekitar, Perseroan menerapkan program CSR di bidang lingkungan hidup.
Sejumlah dana Rp169,07 juta dialokasikan selama 2013 untuk berbagai kegiatan pelestarian dan pemeliharaan lingkungan sekitar. Selain di lingkungan, CSR Perseroan juga membidik perihal ketenagakerjaan, keselamatan, dan kesehatan karyawan. Untuk aspek ini, Perseroan menganggarkan Rp 705,95 juta selama tahun 2013. Ada juga program CSR bidang pengembangan komunitas dan sosial yang pada tahun lalu menggunakan dana sebesar Rp 5,09 miliar.
Pada 2013, perseroan membuka kantor di Arab Saudi dan ventura baru dengan Britmindo. Ventura Britmindo akan memperluas portofolio perseroan di bidang pertambangan.
Ema Malini
(ftr)