Melaju Pesat dalam Kompetisi BPD
A
A
A
Bank Pembanguan Daerah Jawa Timur (BPD Jatim) atau yang lebih dikenal dengan nama Bank Jatim merupakan salah satu BPD yang kemajuannya sangat pesat.
Paska melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2012 dengan kode emiten BJTM ini berhasil meraih simpati dari investor. Bank Jatim pada pertengahan November tahun ini berhasil mendapatkan penghargaan platinum atas pencapaian dalam hal penciptaan investor baru di pasar modal.
Bank Jatim berhasil melakukan pembukaan rekening efek sebanyak 1.602 dalam kurun waktu 4 bulan dan menorehkan prestasi yang cukup membanggakan karena menjadi satu dari 2 emiten yang memenangi penghargaan dari total 503 emiten yang tercatat di BEI. Kinerja Bank Jatim pun cukup menggembirakan, pada triwulan III/2014 perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp742,89 miliar.
Bahkan hingga akhir tahun ini Bank Jatim yakin bisa meraih untung Rp1,3 triliun. Kredit yang disalurkanpun tergolong tinggi, pertumbuhan kredit komersil tercatat 28,7% menjadi Rp5,6 triliun, kredit konsumer naik 19,58% menjadi Rp16,22 triliun. Sedangkan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai Rp4,33 triliun atau tumbuh 17,71%.
Untuk kepercayaan masyarakat terhadap Bank Jatim sudah sangat teruji, ini bisa dibuktikan dari perolehan Dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp35,7 triliun hingga akhir September 2014 atau tumbuh 24,52%n dibandingkan periode sama pada 2013 yang mencapai Rp28,67 triliun.
Adapun DPK tersebut terdiri dari tabungan sebesar Rp8,92 triliun, giro Rp15,45 triliun dan deposito sebesar Rp11,33 triliun.
Rakhmat Baihaqi
Paska melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2012 dengan kode emiten BJTM ini berhasil meraih simpati dari investor. Bank Jatim pada pertengahan November tahun ini berhasil mendapatkan penghargaan platinum atas pencapaian dalam hal penciptaan investor baru di pasar modal.
Bank Jatim berhasil melakukan pembukaan rekening efek sebanyak 1.602 dalam kurun waktu 4 bulan dan menorehkan prestasi yang cukup membanggakan karena menjadi satu dari 2 emiten yang memenangi penghargaan dari total 503 emiten yang tercatat di BEI. Kinerja Bank Jatim pun cukup menggembirakan, pada triwulan III/2014 perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp742,89 miliar.
Bahkan hingga akhir tahun ini Bank Jatim yakin bisa meraih untung Rp1,3 triliun. Kredit yang disalurkanpun tergolong tinggi, pertumbuhan kredit komersil tercatat 28,7% menjadi Rp5,6 triliun, kredit konsumer naik 19,58% menjadi Rp16,22 triliun. Sedangkan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai Rp4,33 triliun atau tumbuh 17,71%.
Untuk kepercayaan masyarakat terhadap Bank Jatim sudah sangat teruji, ini bisa dibuktikan dari perolehan Dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp35,7 triliun hingga akhir September 2014 atau tumbuh 24,52%n dibandingkan periode sama pada 2013 yang mencapai Rp28,67 triliun.
Adapun DPK tersebut terdiri dari tabungan sebesar Rp8,92 triliun, giro Rp15,45 triliun dan deposito sebesar Rp11,33 triliun.
Rakhmat Baihaqi
(ftr)