Investasi Bernama Reputasi
A
A
A
Tolok ukur dalam praktik bisnis yang membuat sebuah perusahaan dikatakan sukses, sangat dihormati, dan begitu disegani dengan kata lain berpengaruh di antaranya kinerja fundamental keuangan, data teknikal terkait nilai saham, aspek people termasuk kekuatan penghargaan terhadap para pekerjanya, customer/marketing, public, dan tanggung jawab sosial atau CSR.
Nielsen Global Survey on CSR Kuartal I/2014 membuktikan bahwa mayoritas responden secara global mengaku bersedia membayar lebih untuk membeli produk dari perusahaan yang mereka tahu memiliki komitmen tinggi terhadap penanganan dampak lingkungan dan sosial dari industrinya.
Kita berbicara soal reputasi. Reputasi perusahaan secara dramatis dapat mempengaruhi keputusan konsumen tentang jenis produk atau jasa yang mereka beli. Berdasarkan data Reputation Institute, 85% konsumen menyatakan bahwa mereka akan membeli produk perusahaan dengan reputasi tinggi sementara hanya 9% menyatakan mereka akan membeli dari perusahaan dengan reputasi yang lemah.
Pemilihan “50 Perusahaan (Tbk) Paling Berpengaruh 2014” melalui sejumlah tahapan yang mempertimbangkan berbagai aspek di atas. Proses penilaian berlangsung sejak Juni hingga Desember 2014./ Top 50 (KORAN SINDO/WISNU HANDOKO) Berbagai perusahaan top memiliki strategi dan budayanya sendiri untuk menjaga kinerja fundamental dan meningkatkan kesuksesannya.
Mengutip Kasper Ulf Nielsen, salah satu pendiri Reputation Institute, kisah sukses perusahaan besar tak hanya yang beresonansi langsung dengan pelanggan seperti kualitas produk dan pelayanan serta kemampuan berinovasi. Tak kalah penting adalah pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) yang bukan sekadar untuk berbagi demi dunia lebih baik tapi juga berperan penting menunjang reputasi bahkan menjadi bagian dari strategi brand positioning dan brand awareness.
Kepercayaan, penghargaan, dan keyakinan atas reputasi adalah investasi yang luar biasa berharga bagi perusahaan seperti halnya kesehatan keuangan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai perusahaan nasional berprestasi, terutama yang berhasil meningkatkan kinerja perusahaan serta mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan perekonomian nasional, KORAN SINDO merilis “50 Perusahaan Terbuka Nasional Paling Berpengaruh 2014”.
Proses pemilihan berdasarkan kinerja fundamental keuangan, data teknikal terkait nilai saham, aspek people, customer/marketing, public, dan CSR. Ini adalah pelaksanaan tahun kedua setelah sebelumnya program yang sama digelar pada 2013 lalu.
“50 Perusahaan Terbuka Nasional Berpengaruh “bukan ajang prestise belaka namun lebih dari itu, diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan penerima penghargaan maupun perusahaan lainnya agar terus meningkatkan kinerja dan prestasi serta mampu memberi kontribusi yang lebih besar bagi bangsa di berbagai bidang.
Nielsen Global Survey on CSR Kuartal I/2014 membuktikan bahwa mayoritas responden secara global mengaku bersedia membayar lebih untuk membeli produk dari perusahaan yang mereka tahu memiliki komitmen tinggi terhadap penanganan dampak lingkungan dan sosial dari industrinya.
Kita berbicara soal reputasi. Reputasi perusahaan secara dramatis dapat mempengaruhi keputusan konsumen tentang jenis produk atau jasa yang mereka beli. Berdasarkan data Reputation Institute, 85% konsumen menyatakan bahwa mereka akan membeli produk perusahaan dengan reputasi tinggi sementara hanya 9% menyatakan mereka akan membeli dari perusahaan dengan reputasi yang lemah.
Pemilihan “50 Perusahaan (Tbk) Paling Berpengaruh 2014” melalui sejumlah tahapan yang mempertimbangkan berbagai aspek di atas. Proses penilaian berlangsung sejak Juni hingga Desember 2014./ Top 50 (KORAN SINDO/WISNU HANDOKO) Berbagai perusahaan top memiliki strategi dan budayanya sendiri untuk menjaga kinerja fundamental dan meningkatkan kesuksesannya.
Mengutip Kasper Ulf Nielsen, salah satu pendiri Reputation Institute, kisah sukses perusahaan besar tak hanya yang beresonansi langsung dengan pelanggan seperti kualitas produk dan pelayanan serta kemampuan berinovasi. Tak kalah penting adalah pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) yang bukan sekadar untuk berbagi demi dunia lebih baik tapi juga berperan penting menunjang reputasi bahkan menjadi bagian dari strategi brand positioning dan brand awareness.
Kepercayaan, penghargaan, dan keyakinan atas reputasi adalah investasi yang luar biasa berharga bagi perusahaan seperti halnya kesehatan keuangan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai perusahaan nasional berprestasi, terutama yang berhasil meningkatkan kinerja perusahaan serta mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan perekonomian nasional, KORAN SINDO merilis “50 Perusahaan Terbuka Nasional Paling Berpengaruh 2014”.
Proses pemilihan berdasarkan kinerja fundamental keuangan, data teknikal terkait nilai saham, aspek people, customer/marketing, public, dan CSR. Ini adalah pelaksanaan tahun kedua setelah sebelumnya program yang sama digelar pada 2013 lalu.
“50 Perusahaan Terbuka Nasional Berpengaruh “bukan ajang prestise belaka namun lebih dari itu, diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan penerima penghargaan maupun perusahaan lainnya agar terus meningkatkan kinerja dan prestasi serta mampu memberi kontribusi yang lebih besar bagi bangsa di berbagai bidang.
(ars)